Bagikan:

SURABAYA - Pemprov Jawa Timur mengusulkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) nama Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, sebagai orang pertama penerima vaksin COVID-19. Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa batal menjadi orang pertama, karena masih menjalani isolasi mandiri.

Orang pertama penerima vaksin COVID-19 itu diusulkan dalam rapat koordinasi Forkopimda Jatim, Jumat, 8 Januari. Selain Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim, Pemprov mengusulkan Pangdam V Brawijaya, Kapolda, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemprov Jatim ke Kementerian Kesehatan.

Direktur RSU Dr Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi, termasuk dalam daftar itu. Kemudian Ketua Tim Penggerak PKK Jatim sekaligus istri Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim, Arumi Bachsin.

Selain itu, ada Direktur Utama Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr Ramelan, Dirut RSJ Menur, Dekan Fakultas Kesehatan Unair, juga Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya juga termasuk dalam daftar yang diusulkan menjadi sasaran pertama COVID-19 Jatim. Juga Ketua Pemuda Ansor dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya.

Ketua Rumpun Kuratif Satgas COVID-19 Jatim Joni Wahyuhadi, mengatakan daftar nama itu baru usulan. Menurutnya, Kemenkes memang meminta Pemprov Jatim untuk mengusulkan.

"Itu baru usulan. karena pemerintah provinsi Jawa Timur diminta mengusulkan. Usulannya, untuk awalnya seperti itu. Yang memutuskan nanti adalah Gugus Tugas COVID-19 dari pusat," kata Joni.