Rage Against The Machine Putuskan Tak akan Gelar Tur di Masa Mendatang
JAKARTA - Rage Against The Machine (RATM) mengumumkan bahwa mereka tidak akan melakukan tur ataupun pertunjukan langsung di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Brad Wilk, sang drumer.
Melalui akun Instagram, Brad mengunggah tulisan berlatar hitam yang mana berisi pemberitahuan terkait jadwal tur RATM di masa mendatang.
“Saya tahu banyak orang menunggu kami mengumumkan tanggal tur baru untuk semua pertunjukan RATM yang dibatalkan. Saya tidak ingin mengikat orang atau diri saya sendiri lebih jauh lagi. Jadi meskipun sudah ada komunikasi bahwa hal ini mungkin akan terjadi di masa depan, saya ingin memberi tahu Anda bahwa RATM (Tim, Zack, Tom dan saya) tidak akan melakukan tur atau tampil live lagi,” bunyi tulisan yang diunggah Brad Wilk, Kamis, 4 Januari.
“Saya minta maaf bagi Anda yang telah menunggu hal ini terjadi. Aku benar-benar berharap demikian,” sambungnya.
Dalam keterangan unggahannya, Brad juga mengucap terima kasih atas dukungan yang diberikan penggemar selama ini.
“Dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih untuk semua orang yang telah mendukung kami,” tulis Brad Wilk.
Sebagai informasi, RATM melakukan tur di benua Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2022 setelah 11 tahun vakum. Dalam tur tersebut, Zach de La Rocha (vokal) sempat mengalami cedera. Hal tersebut membuatnya tidak tampil dalam beberapa konser.
Setelah menjalani 14 konser dalam tur, RATM tidak melakukan kegiatan apapun, Tom Morello (gitar) pun tidak memberi tanggapan jelas terkait masa depan band.