Bagikan:

JAKARTA - Pelarangan membawakan lagu bagi Agnez Mo dari Ari Bias ramai dibicarakan belakangan ini. Namun, sang penulis lagu mengaku belum ada respon terkait pelarangan tersebut.

“Tidak ada (tanggapan dari Agnez Mo atau pihak manajemen),” kata Ari Bias saat dihubungi VOI pada Kamis, 4 Januari

Personel band Elkasih itu menyebut pihak manajemen Agnez Mo memang tidak bersikap kooperatif sejak awal.

Ari Bias mengaku sudah menghubungi kakak Agnez Mo yang mewakili manajemen pada Juli 2023 lalu. Dia menginformasikan bahwa sudah menerapkan direct license untuk lagu-lagu yang ditulisnya, namun tidak ada respon positif dari kakak Agnez Mo.

“Juli itu saya informasikan ke media sosial dan informasikan melalui WA (WhatsApp) ke manajemen artis masing-masing, termasuk manajemen Agnez Mo. Manajemen Agnez Mo kan kakaknya sendiri tuh, Steve,” katanya.

Ati Bias mengaku tidak pernah mendapat royalti ketika Agnez Mo membawakan lagunya dalam sebuah konser, sehingga tidak ada jalan lain untuk saat ini selain menerapkan direct license.

“Jadi, dua puluh tahun saya tidak mendapatkan satu rupiah pun, wajar sekarang mungkin pencipta lagu sudah melek hukum, tahu tata kelola royalti, ya baru sadar bahwa ada hak ekonomi dari setiap konser mereka (penyanyi),” ujar Ari Bias.

“Dan logika aja, setiap konser itu semua dapat uang, mulai dari dancer, soundman, kru, penjual tiket, dan lain-lain. Tapi lagu yang mereka bawakan, yang penciptanya itu susah payah, tidak mendapatkan hak ekonominya. Itu kan nggak adil,” tandasnya.