Kaleidoskop 2023: F1 Kurang Greget, Drama di MotoGP, dan Balapan di Indonesia

JAKARTA – Tahun 2023 sebentar lagi akan berlalu. Banyak peristiwa menarik mewarnai jalannya dua dunia balapan paling bergengsi di dunia, yakni Formula 1 (F1) dan MotoGP.

Gelar juara dunia F1 sudah ditentukan sebelum seri terakhir, tepatnya di Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Minggu, 8 Oktober 2023. Lagi-lagi Max Verstappen kembali menjaga mahkota juara untuk kali ketiga beruntun.

Jumlah seri yang masih tersisa saat gelar juara dunia F1 dipastikan ialah lima seri, yakni Grand Prix Amerika Serikat, Grand Prix Meksiko, Grand Prix Brasil, Grand Prix Las Vegas, dan Grand Prix Abu Dhabi.

Sementara itu, drama paling menarik disajikan oleh MotoGP. Di balapan ini penentuan gelar juara masih harus ditunggu sampai seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu, 26 November 2023.

MotoGP 2023

Satu-satunya pendatang baru di MotoGP 2023 adalah Augusto Fernandez. Pebalap 26 tahun asal Spanyol ini promosi dari Moto2 ke MotoGP dan membela GASGAS Factory Team bersama rekan satu negaranya, Pol Espargaro.

Selain itu, ada juga pebalap yang berganti tim untuk menghadapi MotoGP 2023, di antaranya adalah Alex Rins dan Joan Mir. Keluarnya tim Suzuki dari ajang bergengsi ini pada ujung musim 2022 membuat kedua pebalap itu harus mencari tim baru.

Joan Mir hengkang ke Repsol Honda untuk bergabung dengan juara dunia enam kali asal Spanyol, Marc Marquez. Sementara itu, Alex Rins merapat ke tim satelit LCR Honda untuk bergabung dengan pebalap Jepang, Takaaki Nagakami.

Persaingan menuju gelar juara MotoGP 2023 berjalan sangat sengit. Soalnya, MotoGP resmi memperkenalkan balapan sprint pada Sabtu di semua seri. Oleh karena itu, total ada 40 balapan yang dijalani pebalap dari 20 seri yang digelar.

Balapan sprint menempuh setengah dari jarak balapan utama di masing-masing seri. Poin yang diberikan untuk juara pun setengah dari poin yang didapat pada balapan utama.

Sama seperti musim sebelumnya, perlombaan MotoGP tahun 2023 berlangsung sangat dramatis. Kepastian terkait siapa yang keluar sebagai juara dunia harus ditentukan pada seri terakhir di Valencia.

Sepanjang musim ini Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team bersaing dengan Jorge Martin (Prima Pramac) untuk merebut gelar juara. Persaingan keduanya berlangsung benar-benar dramatis.

Francesco Bagnaia juara MotoGP 2023 (Instagram/@motogp).

Bagnaia sempat tergusur dari posisi puncak klasemen setelah Martin juara sprint race di Sirkuit Internasional Mandalika. Kemenangan keenam Martin di sprint MotoGP 2023 itu pun diperoleh dengan ciamik karena dia start dari posisi keenam.

Hasil itu membuat Martin naik ke posisi pertama klasemen sementara dan memimpin keunggulan tujuh poin atas Bagnaia. Namun, tempat itu hanya ia duduki kurang dari 24 jam saja.

Saat balapan utama digelar Martin justru gagal finis akibat kecelakaan. Di sisi lain, Bagnaia mampu memanfaatkan kesempatan tersebut. Dia keluar sebagai juara sehingga kembali naik ke puncak klasemen dengan keunggulan 18 poin.

Bagnaia lalu memimpin keunggulan 21 poin saat mereka tiba di Valencia untuk menghadapi seri terakhir. Dalam posisi itu, pebalap Italia ini cuma perlu menambah keunggulan empat poin untuk mengunci gelar juara dunia di balapan sprint.

Sayang, Martin menunda pesta gelar Bagnaia dengan menjuarai sprint. Sementara itu, sang juara bertahan finis di posisi kelima sehingga keunggulannya atas Martin di klasemen terpangkas menjadi 14 poin saja.

Meski demikian, balapan utama berjalan sangat mulus bagi Bagnaia. Penentuan gelar juara pun kemudian paripurna setelah pesaingnya Jorge Martin terjatuh di Tikungan Keempat pada lap keenam. Sementara itu, Bagnaia tampil tenang sampai memenangi balapan.

Formula 1 2023

Hanya empat tim yang tidak mengubah komposisi pebalap mereka dari musim sebelumnya untuk menghadapi musim 2023. Keempat tim dimaksud adalah Alfa Romeo, Mercedes, Ferrari, dan Red Bull Racing.

Red Bull selaku juara konstruktor musim lalu tetap mengandalkan duet Max Verstappen dan Sergio Perez. Ferrari juga memiliki line-up sama untuk tahun ketiga berturut-turut setelah melanjutkan kerja sama dengan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr.

Mercedes masih setia dengan Lewis Hamilton dan George Russell. Sementara itu, Alfa Romeo masih memercayakan kursi kemudian mereka kepada Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu.

Tim lain di luar empat nama tersebut memakai pola yang sama untuk musim ini. Mereka mempertahankan satu pebalap lama mereka dan merekrut satu pebalap anyar.

Max Verstappen juara F1 2023 (Instagram/@f1).

Pertama adalah Pierre Gasly pindah dari AlphaTauri ke Alpine. Di sana, dia berduet dengan Esteban Ocon sehingga otomatis membentuk duet Perancis untuk pabrikan dari Perancis juga.

Posisi kosong yang ditinggalkan oleh Gasly kemudian diisi oleh Nyck de Vries. Pebalap Belanda berdarah Indonesia sekaligus juara dunia Formula E 2020-2021 ini bertandem dengan pebalap Jepang, Yuki Tsunoda, yang akan menjalani tahun ketiga di F1.

Berikutnya, Fernando Alonso hijrah ke Aston Martin. Di sana, dia berduet dengan Lance Stroll yang ditinggalkan oleh Sebastian Vettel karena pensiun.

Lalu, Haas mempertahankan Kevin Magnussen. Namun, mereka memutuskan mengganti Mick Schumacher dengan Nico Hulkenberg, yang sebelumnya berstatus pebalap cadangan Aston Martin.

Sementara itu, Williams tetap memagari pebalap berdarah Inggris-Thailand, Alexander Albon. Mereka lalu mendatangkan Logan Sargeant dari Formula 2 sebagai pendamping Albon setelah mengakhiri kerja sama dengan Nicholas Latifi.

Tim terakhir adalah McLaren yang mendatangkan Oscar Piastri untuk berduet dengan Lando Norris. Piastri musim lalu menjadi pebalap tes Alpine. Adapun, Daniel Ricciardo cabut dan sekarang menjadi pebalap cadangan Red Bull.

Max Verstappen kemudian meraih gelar juara dunia F1 untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah keluar sebagai juara musim 2023. Kemenangan pebalap Belgia-Belanda itu diiringi dengan sejumlah rekor mengagumkan.

Verstappen menutup musim 2023 dengan koleksi 575 poin atau unggul sebesar 290 poin atas rekan setimnya, Sergio Perez, yang menjadi runner-up. Selisih poin itu adalah terbesar dalam sejarah, melewati rekor 155 selisih poin yang diukir Sebastian Vettel pada 2023.

Selain itu, jumlah poin Verstappen tersebut merupakan yang terbanyak dalam sejarah untuk satu musim balapan. Ia melewati rekornya sendiri 454 poin pada 2022 dan melebarkan jarak 162 lebih baik dari pencapaian Hamilton pada 2019.

Dalam perjalanan meraih gelar musim ini, Verstappen juga berhasil mengukir total 19 kemenangan. Catatan ini membuat dia berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri setelah meraih 15 kemenangan pada musim sebelumnya.

Rekor lain yang sukses dibuat Verstappen adalah kemenangan berturut-turut terbanyak (10 kemenangan). Prestasi ini melewati rekor sebelumnya sembilan kemenangan beruntun yang dibuat Vettel pada 2013.

Sainz kemudian menghentikan laju kemenangan Verstappen tersebut dalam balapan di Grand Prix Singapura. Namun, Verstappen sukses memenangi tujuh balapan tersisa setelahnya.

Catatan bersejarah lainnya yang dibuat Verstappen adalah mimpin total 1.003 lap. Rekor ini melewati Sebastian Vettel pada tahun 2011 yang memimpin sebanyak 739 putaran. Terakhir, dia mengemas kemenangan sprint terbanyak (4 kemenangan).

Balapan di Mandalika

Selain menggelar MotoGP, Mandalika juga dipercaya menjadi tuan rumah buat satu seri balapan World Superbike (WSBK) 2023. Ini adalah kedua kalinya balapan World Superbike digelar di Mandalika setelah 2022.

Sirkuit Mandalika (Instagram/@themandalikagp).

Balapan WSBK di Mandalika 2023 dirajai oleh Alvaro Bautista. Pebalap juara WSBK 2022 itu sukses memenangi Race 1 dan Race 2 sehingga dia pun meninggalkan Lombok sebagai pemuncak klasemen dengan 112 poin, diikuti Toprak Razgatlioglu di posisi kedua dengan 75 poin.

Balapan Formula E

Selain menggelar dua balapan di atas, Indonesia juga disibukkan dengen event Formula E untuk tahun kedua berturut-turut. Untuk tahun ini, adu pacu digelar sebanyak dua kali, masing-masing pada Sabtu, 3 Juni 2023, dan Minggu, 4 Juni 2023.

Sepekan sebelum balapan tahun ini, Formula E di AGI Jakarta International E-Prix Circuit tidak seramai tahun sebelumnya yang dihadiri 18 ribuan orang. Keramaian ketika itu terjadi lantaran kontroversi yang mengiringi persiapan acara ini.

Formula E Jakarta (Instagram/@jakartaeprixofficial).

Meski demikian, tiket Formula E 2023 tetap saja terjual habis. Panitia pelaksana Formula E Jakarta 2023 dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) menargetkan sebanyak 20 ribu penonton bisa menyaksikan langsung balapan di area sirkuit dan 50 ribu penonton di panggung hiburan.

Pada balapan Sabtu, 3 Juni 2023, pebalap Pascal Wehrlein dari TAG Heuer Porsche keluar sebagai juara. Dia finis tercepat mengungguli Jake Denish di posisi kedua dan Maximilian Guenther.

Sementara itu, pada balapan Minggu, giliran Guenther yang berhasil memenangi balapan. Pebalap Maserati MSG Racing itu finis pertama mengungguli Denish dan Avalanche Andretti.