Egois hingga Trauma Masa Kecil, Ini Alasan Lain Mengapa Pria Memilih Selingkuh
JAKARTA - Pria yang berselingkuh akan selalu punya alasan mengapa ia melakukan hal tersebut. Baik itu dianggap bukan selingkuh atau juga menyalahkan lingkungan di sekitarnya sehingga perselingkuhan bisa terjadi.
Seperti baru-baru ini, publik dikejutkan dengan kabar perselingkuhan antara vokalis grup band religi, Sabyan yaitu Nissa Sabyan dengan kibordisnya Ayus Fairuz. Kabar perselingkuhan ini pun berujung pada kandasnya rumah tangga Ayus lantaran digugat cerai sang istri.
Sebenarnya, apa alasan yang menyebabkan pria jadi tak setia dengan pasangan dan memilih jalan selingkuh?
Mengutip Psychologytoday, Jumat, 19 Februari, seorang terapis mengungkapkan alasan utamanya karena selingkuh menjadi jalan keluar dari persoalan hubungan dan problem hidup yang mereka hadapi kala itu.
Saat dihadapkan dengan masalah perselingkuhan, umumnya pria akan mencari justifikasi atas perbuatannya dan mulai mengkambinghitamkan hal-hal di sekitarnya. Misal, menyalahkan pekerjaan yang bikin stres di kantor, pasangan yang kurang memuaskan di rumah, dan atau menganggap ini hal lumrah sebab secara biologis pria menginginkan seks dari sebanyak mungkin wanita yang bisa didapat.
Ada juga yang menganggap apa yang mereka lakukan bukanlah selingkuh, hanya karena terjadi sekali saja, seperti pergi ke klub atau bersenang-senang bersama. Pun, sexting dan flirting dianggap sebagai hal biasa.
Baca juga:
- Isu Nissa Sabyan Jadi Pelakor Bergulir, Istri Ayus Sabyan Gugat Cerai
- 5 Fakta Menarik Nissa Sabyan yang Dituding Pelakor dalam Rumah Tangga Kibordis Sabyan Gambus
- Nissa Sabyan Diisukan Jadi Pelakor, Penggemar Beri Pembelaan
- Alami KDRT Dijambak, Dipukul, Bahkan Diselingkuhi, Ini Alasan Nindy Ayunda Bertahan 10 Tahun
Anggapan-anggapan ini jika dibiarkan begitu saja, lama-kelamaan akan berujung pada perselingkuhan serius. Lalu, mengapa mereka melakukannya? Ada banyak faktor. Berikut beberapa alasan yang membuat pria berselingkuh:
Kurangnya komitmen dan belum berpikiran dewasa
Kurangnya komitmen dan pola pikir kekanak-kanakan merupakan alasan pria berselingkuh. Sedikitnya pengalaman yang dimiliki tentang berkomitmen dalam hubungan menjadikannya tidak memahami arti dari komitmen itu sendiri. Pola pikir yang belum dewasa membuatnya berpikir kalau komitmen bisa dilanggar kapan saja ia suka dan inginkan.
Tidak percaya diri
Alasan pria berselingkuh bisa jadi karena ia merasa minder pada dirinya sendiri. Entah itu karena kurang kaya, kurang tampan, terlalu tua, bahkan terlalu muda. Hal ini biasa terjadi pada pria paruh baya. Ia akan mencari pembenaran dari orang lain atau perempuan lain di sekitarnya yang membuat ia merasa diinginkan dan dianggap menarik.
Egois
Salah satu alasan dan kemungkinan terbesar pria berselingkuh dari pasangannya. Daripada mengorbankan dirinya untuk komit hanya pada satu orang, ia lebih memilih untuk bermain-main dengan banyak orang sebanyak yang ia inginkan. Kemudian mengarang cerita bohong untuk menutupinya, tanpa rasa bersalah.
Kenyataan tak sesuai ekspektasi
Alasan pria berselingkuh bisa jadi karena ia memiliki ekspektasi terlalu tinggi pada pasangannya. Saat harapan tak sesuai kenyataan, pria akan rentan kecewa dan memilih berselingkuh. Entah itu ekspektasi pada penampilan, seksual, hingga sikap maupun sifat.
Trauma masa kecil
Adanya trauma masa kecil yang belum terobati bisa menyebabkan pria berselingkuh. Kekerasan emosional, fisik, atau kekerasan seksual yang dialami saat kecil bisa terbawa hingga dewasa. Trauma-trauma ini membuatnya takut untuk berkomitmen hanya dengan satu pasangan sehingga ia memilih selingkuh untuk mengobati luka lama.