Saat Pasangan Selingkuh, Harus Pilih Cerai atau Bertahan?

JAKARTA - Perselingkuhan tidak pernah habis dibahas. Penelitian terbaru Us Journal dari Marital and Family Therapy bahkan menunjukkan bahwa 57% pria dan 54% wanita setidaknya pernah berselingkuh 1 kali. Tentu tak ada yang ingin jadi korban perselingkuhan apalagi setelah menikah, tapi pernahkah Anda berpikir, apa yang akan terjadi jika ini terjadi pada Anda? 

Saat pasangan selingkuh, apakah Anda memilih cerai atau bertahan. Dilansir dari situs Marie Claire, Selasa, 24 Agustus, ada beberapa cara yang bisa membantu Anda membuat keputusan ini.

Bicarakan semuanya pada pasangan

Anda tentu punya banyak pertanyaan pada pasangan. Mulai dari alasan selingkuh, sejak kapan, apakah perasaan itu menetap dalam hati, dan masih banyak lagi. Tanyakan semuanya pada si dia walau jawabannya akan menyakitkan. Tapi, dengan begini, Anda justru akan terbantu untuk berdamai dengan diri sendiri di masa depan. Ada baiknya pula untuk mengatur batasan waktu saat membahas hal ini, mungkin sekitar 15-30 menit.

Berusaha untuk sembuh

Emosi yang Anda rasakan setelah tahu pasangan selingkuh pasti berkecamuk. Segera cari bantuan profesional untuk membantu Anda menerima kenyataan ini. Anda juga bisa mengajak pasangan untuk mencoba terapi individual. Ingat, Anda tidak harus buru-buru melakukannya di awal terjadinya perselingkuhan, hanya lakukan saat Anda sudah siap. Di sinilah nantinya Anda bisa mulai menentukan apakah Anda ingin bercerai atau bertahan.

Tak perlu buru-buru

Sembuh dari perselingkuhan bukan hal yang mudah. Semua orang tahu itu. Jika akhirnya Anda memutuskan untuk bertahan, Anda bisa melanjutkan terapi dan komunikasi dengan pasangan. Hal ini tentu akan membuat hubungan kalian jadi lebih baik. Tapi bersiaplah menghadapi momen flashback yang bisa membuat Anda kembali merasa sakit hati akibat perbuatan pasangan. Ingat, hal ini sangat wajar terjadi dan merupakan bagian dari proses self-healing.

Ubah pola pikir

Terakhir, daripada melihat perselingkuhan sebagai sebuah masa kelam dalam hidup, Anda bisa coba "mengubahnya" menjadi suatu momen yang membuat Anda "lahir kembali". Ini adalah awalan dari perubahan hidup yang lebih bahagia dan sukses. Tentu ini akan jadi hal baik untuk hubungan asmara ke depan, baik saat Anda memutuskan untuk bercerai atau bertahan dengan si dia.