Kenali 3 Hal yang Dapat Merusak Hubungan Percintaan
Ilustrasi (Keira Burton/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Selama ini, Anda mungkin merasa sudah cocok dengan pasangan dan rasanya tidak ada celah untuk membubarkan hubungan kalian. Anda teramat yakin jika dia tidak akan selingkuh dan kalian bisa bersama selamanya. 

Tapi tunggu tunggu dulu. Yakin Anda dan pasangan berada dalam hubungan yang sehat dan bisa bertahan jangka panjang? Anda mungkin tidak terlalu sadar, tapi ada hal-hal yang jika dilakukan bisa merusak hubungan. 

Walau tanpa adanya perselingkuhan atau perbuatan tak menyenangkan seperti kekerasan, tiga hal yang dianggap sederhana ini bisa menentukan langgengnya sebuah hubungan. Apa saja kah itu?

Terlalu banyak menuntut

Memang wajar jika Anda menginginkan pasangan yang nyaris sempurna. Tampan, baik hati, kaya raya, dan juga penurut. Karena keinginan tersebut, Anda pun tidak segan-segan menuntut banyak hal dari pasangan. 

Misalnya, mengubah gaya berpakaiannya sesuai selera Anda, mengatur media sosialnya, menentukan sama siapa aja dia boleh berteman, minta antar jemput dengan kendaraan pribadi, dan memintanya hal-hal yang bersifat menguntungkan untuk Anda seorang. 

Anda mungkin lupa, pasangan Anda pun cuma manusia biasa. Sebaik-baiknya dia di mata Anda, pasti ada kekurangannya. Ketika Anda terbiasa menuntut, jangan kaget kalau dia lama-lama juga lelah dan meninggalkan Anda. 

Enggan berkompromi

Selama ini, Anda paling tidak suka kalau dia tidak menuruti keinginan Anda dan membantah. Dia mencoba memberikan penjelasan, tapi Anda enggan mendengarkan. Anda tidak mau tahu dan lebih mementingkan diri sendiri. 

Ketika dia meminta sesuatu, Anda dengan tegas menolak. Anda tidakk mau diperintah bahkan jika itu hanyalah sebuah saran. Apakah Anda sering melakukan ini pada pasangan? Hati-hatilah, jika tidak dia akan segera pergi.

Mengabaikan perasaan pasangan 

Apapun yang terjadi dalam hubungan,  Anda merasa harus selalu menang. Anda selalu ingin ada di pihak paling nyaman dan paling senang. Anda jadi abai tentang pasangan. Anda lupa kalau dia juga punya perasaan. 

Anda tidak pernah ingat apa yang dia suka dan tidak suka. Anda pun cenderung tidak peduli dan tak mau ada usaha untuk menyenangkan hati pasangan.