Google, Rencanakan Restrukturisasi Unit Penjualan Iklan
JAKARTA -Google, yang dimiliki oleh Alphabet Inc., berencana untuk melakukan reorganisasi pada sebagian besar unit penjualan iklannya yang terdiri dari 30.000 orang. Hal ini dilaporkan The Information pada Selasa, 19 Desember mengutip sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Sean Downey, yang mengawasi penjualan iklan kepada pelanggan besar di Amerika Serikat, mengatakan dalam pertemuan seluruh departemen pekan lalu bahwa Google berencana untuk melakukan restrukturisasi pada tim penjualan iklannya. Namun mereka tidak menyebutkan apakah langkah tersebut akan melibatkan pemutusan hubungan kerja.
Google bermaksud untuk mengonsolidasikan staf, termasuk melalui kemungkinan pemutusan hubungan kerja, dengan melepas karyawan di unit penjualan pelanggan besar yang mengelola hubungan dengan pengiklan utama.
Baca juga:
- Menanti Keputusan SEC Soal ETF Bitcoin Spot Pada 10 Januari 2024
- Binance dan Changpeng Zhao Didenda Rp 66 Triliun oleh CFTC AS
- Tether Kerja Sama dengan FBI dan DOJ, Stablecoin USDT Malah Depeg dari Nilai Dolar
- Siapkan Dana Rp1,2 Triliun, Tokoh Penting di Industri Kripto Bersatu Dukung Capres Pro-Kripto
Reorganisasi yang direncanakan ini muncul ketika Google semakin mengandalkan teknik pembelajaran mesin untuk membantu pelanggan membeli lebih banyak iklan di mesin pencarinya, YouTube, dan layanan lainnya.
Pada bulan Januari tahun ini, Alphabet mengumumkan rencana untuk mengurangi 12.000 pekerja di seluruh dunia, setara dengan 6% dari total tenaga kerjanya di seluruh dunia.
Pada bulan Juni, Google telah memberhentikan beberapa karyawan di aplikasi pemetaan Waze saat mereka menggabungkan sistem periklanan aplikasi tersebut dengan teknologi Google Ads.