Halangi Akses Beeper Mini, Empat Senator Adukan Apple dengan Dugaan Tindakan Monopoli Pasar

JAKARTA - Kongres Amerika Serikat mulai ikut campur dalam perselisihan antara Beeper Mini dan Apple. Tampaknya, permasalahan akses Beeper ke iMessage harus diselesaikan secara hukum.

Dari laporan Jo Ling Kent, reporter CBS News, di platform X, empat senator telah mengadukan Apple ke Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat atas dugaan pelanggaran undang-undang antimonopoli.

Empat senator yang mengajukan surat ke DOJ adalah Amy Klobuchar, Mike Lee, Jerrold Nadle, dan Ken Buck. Keempat senator ini mengatakan bahwa melindungi kebebasan pasar dan menjaga persaingan secara terbuka merupakan tugas mereka.

Melihat permasalahan Apple dan Beeper Mini yang semakin intens, keempatnya mengaku khawatir dengan tindakan Apple. Mereka ingin menghindari adanya upaya monopoli dari pembatasan akses Beeper Mini ke iMessage.

“Kami khawatir bahwa tindakan Apple baru-baru ini untuk menonaktifkan Beeper Mini merugikan persaingan, menghilangkan pilihan bagi konsumen, dan akan menghambat inovasi dan investasi di masa depan dalam layanan perpesanan yang dapat dioperasikan,” tulis mereka dalam surat tersebut.

Atas kekhawatiran ini, keempat senator meminta Divisi Antimonopoli dari DOJ untuk menyelidiki permasalahan antara Apple dan Beeper Mini secara mendalam. Mereka ingin Divisi Antimonopoli mencari tahu apakah Apple telah melanggar undang-undang antimonopoli.

Beeper Mini pertama kali diluncurkan pada 5 Desember. Meski baru dua minggu diluncurkan, akses Beeper Mini ke iMessage sudah diblokir sebanyak dua kali, tepatnya pada 8 Desember dan 17 Desember.

Apple sempat mengatakan bahwa mereka tidak yakin dengan keamanan Beeper. Mereka takut adanya masalah yang tidak diinginkan seperti spam atau pishing. Demi menjaga keamanan digital pengguna, mereka memblokir akses Beeper ke iMessage.