JAKARTA - Aplikasi Beeper Mini, iMessage untuk Android, mendapatkan sejumlah masalah yang menghilangkan fungsi dari aplikasi tersebut. Masalah ini diduga terjadi karena perbuatan Apple.
Awalnya, Beeper bisa beroperasi dengan normal. Aplikasi ini bahkan mendapatkan pujian karena pengguna Android benar-benar terhubung dengan pengguna iMessage Apple. Namun, beberapa hari setelah rilis, akses komunikasinya terputus.
Beeper yakin bahwa Apple telah memblokir aplikasinya dan ternyata dugaan ini memang benar. Dari laporan The Verge, Apple mengatakan bahwa mereka sengaja melakukan pemblokiran itu demi menjaga keamanan dan privasi.
“Kami mengambil langkah-langkah untuk melindungi pengguna kami dengan memblokir teknik yang mengeksploitasi kredensial palsu untuk mendapatkan akses ke iMessage,” kata Manajer PR Senior Apple Nadine Haija.
Menurut Apple, hadirnya aplikasi seperti Beeper berpotensi memberikan paparan metadata atau pemberian informasi dan deskripsi dengan mudah. Maka dari itu, Apple perlu mengambil langkah tegas dengan memblokir Beeper.
“(Beeper) memungkinkan terjadinya serangan pesan yang tidak diinginkan, spam, dan phishing. Kami akan terus melakukan pembaruan di masa mendatang untuk melindungi pengguna kami,” jelas Haija.
BACA JUGA:
Sebelum Apple memberikan respons, CEO Beeper Eric Migicovsky mengatakan bahwa aplikasi yang startup-nya kembangkan aman untuk digunakan. Apple bahkan dituduh menghalangi pengguna iPhone menggunakan layanan RCS yang aman.
“Jika Apple benar-benar peduli dengan privasi dan keamanan pengguna iPhone mereka, mengapa mereka menghentikan layanan yang memungkinkan penggunanya sekarang mengirim pesan terenkripsi ke pengguna Android?” kata Migicovsky.
Atas pernyataan tersebut, Apple menegaskan bahwa klaim aman itu tidak terjamin. Mereka tidak yakin apakah aplikasi itu benar-benar aman dan tidak menimbulkan risiko, baik bagi pengguna Android maupun pengguna iOS.