Pelaku Penyerangan Rumah Dinas Kapolri Ternyata Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa
JAKARTA - Pelaku penyerangan rumah dinas Kapolri berinisial JJP pada 14 Desember lalu ternyata pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Menurut keluarga korban bahwa yang bersangkutan pernah dirawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Naimata Kupang, jadi ada indikasi gangguan psikologis ya,” jelas Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada Wartawan, Jumat 15 Desember.
Hengki menambahkan, saat ini pelaku penyerangan berinisial JJP sedang dalam observasi Psikologis di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Petugas dari Dirreskrimum Polda Metro Jaya saat ini masih menulusuri dan menunggu hasil observasi. Hengki belum membeberkan motif pelaku karena masih dalam pemeriksaan kejiwaan.
“Perbuatannya salah atau benar, artinya dia mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, apakah dia sadar perbuatannya melanggar aturan, oleh karenanya harus kita periksa secara psikologisnya,” jelas Hengki.
Diberitakan sebelumnya Seorang pria berinisial JPP menyerang penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 14 Desember. Pria penyerang sudah diamankan.
Baca juga:
Densus 88 Antiteror yang sempat memeriksa JPP menyatakan tak ditemukan indikasi keterlibatan dengan kelompok teror.