Indeks Demokrasi Turun, Jokowi: Pemerintah Tidak Lakukan Pembatasan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan salah satu calon presiden (capres), dalam sesi debat pertama capres Pemilu 2024, yang menyebutkan indeks demokrasi Indonesia turun.
"Ya, itu sebagai evaluasi, tetapi yang jelas kami ini kan tidak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apa pun," kata Jokowi di Jakarta, Antara, Jumat, 15 Desember.
Dia mengatakan pemerintah tidak melakukan pembatasan publik dalam berbicara dan berpendapat.
"Ada yang maki-maki presiden, ada yang caci maki presiden, ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga; (saya) biasa-biasa saja," kata Jokowi.
Dia menegaskan bahwa pihaknya juga tidak melarang publik untuk melakukan aksi demonstrasi sesuai ketentuan.
Baca juga:
- KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka
- Kursi Wamenkumham usai Eddy Hiariej Diberhentikan, Menkumham: Urusan Presiden
- Jasad Empat Bocah di Kamar Kontrakan Sudah Tewas Lebih dari Empat Hari
- Kesaksian Ketua RT Soal Penyebab Kematian 4 Anak di Dalam Kamar karena Dibekap Bantal Oleh Ayah Kandung
"Di Patung Kuda (Jakarta), di depan Istana juga demo, juga hampir setiap minggu, setiap hari juga ada, juga enggak ada masalah," ujar Jokowi.