Ganjar Sebut Tak Mengkritik Kebijakan Jokowi, Tapi Ungkap Fakta di Lapangan
JAKARTA - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan mengenai perubahan pola kampanye yang semula seperti mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tetapi berubah menjadi memuji.
"Saya tidak mengkritik, saya menjawab pertanyaan dari audiens secara jujur, itu yang saya lakukan. Dengan demikian, publik mendapatkan edukasi yang baik terkait dengan soal-soal itu," kata Ganjar dikutip ANTARA, Jumat 15 Desember.
Menurut Ganjar, dia dengan Jokowi merupakan partner atau rekan, dan saling merancang pembangunan secara bersama-sama.
"Pak Jokowi dan saya ini satu partner, dan kami merancang pembangunan itu bareng," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ganjar menambahkan, "Infrastruktur jalan enggak? 2013 saya jadi gubernur (Jawa Tengah), 2014 saya canangkan tahun infrastruktur. Pak Jokowi (sebagai presiden), 2015 tahun infrastruktur juga karena cara berpikir kami sama pada saat itu."
Oleh sebab itu, dia mengatakan kembali bahwa antara dia dan Jokowi bukanlah persoalan hantam maupun puji, melainkan agar masyarakat dapat rasional.
"Jadi, bukan soal cerita hantam dan puji, tidak. Kami hanya mendudukkan pada sebuah persoalan sehingga orang akan bisa rasional melihat kondisi. Itu saja sebenarnya," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga:
- AS Minta Australia Kirim Kapal Perang ke Laut Merah Lawan Houthi
- Petinggi Barcelona Bantah Ribut dengan Pemain usai Kalah di Liga Champions
- Kelompok Hacker Rusia, Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Siber Terhadap Operator Seluler Terbesar Ukraina
- Genesis Hadirkan G80 Facelift Model Tahun 2025, Apa Saja yang Berubah?
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.