YOGYAKARTA – Cerita di balik pelukan Ganjar dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono cukup menuai sorotan. Pasalnya, pertemuan tersebut diiringi dengan tetesan air mata Menteri Basuki. Lalu ada fakta apa di balik momen tersebut?
Cerita di Balik Pelukan Ganjar dan Menteri PUPR
Momen Menteri PUPR menangis saat memeluk Ganjar dibagikan oleh akun Instagram Ganjar Pranowo. Dalam peristiwa tersebut ada beberapa fakta yang menarik untuk disimak.
1. Tangisan di Antara Pelukan dan Jabat Tangan
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo dan Basuki Hadimuljono saling berpelukan dan saling bersalaman. Menariknya, Menteri Basuki disebut sempat menangis di momen tersebut.
Dilihat dari unggahan Instagram Ganjar, Minggu, 29 Oktober, Ganjar terlihat mengenakan pakaian warna hitam sedangkan Menteri Basuki mengenakan pakaian warna putih.
Dalam postingan terdapat dua foto, foto pertama memperlihatkan Ganjar dan Basuki saling berpelukan. Sedangkan di slide kedua mereka terlihat saling bersalaman.
Dalam postingan tersebut Ganjar menuliskan keterangan yang mencerminkan kekompakan dan keakraban keduanya.
"Saling merindu dan akan selalu berjalan bersama," demikian tulis Ganjar dengan disertai emoji hati.
2. Ganjar Sebut Ada Tangisan
Terkait foto tersebut, Ganjar Pranowo mengungkatkan bahwa saat momen tersebut Menteri Basuki memang sempat menangis. Melihat hal tersebut Ganjar mengaku kaget. Bahkan pelukan Menteri Basuki disebut cukup kencang.
"Ya. Saya juga kaget karena waktu peluk saya pertama beliau meneteskan air mata, terus saya dipeluk kenceng sekali," ungkap Ganjar saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Oktober.
3. Upaya Ganjar Menenangkan Basuki
Mendapati sahabatnya itu menangis, Ganjar mengaku sempat menenangkannya. Meski demikian Ganjar tak tahu persis apa alasan di balik tangisan Basuki.
4. Alasan Pertemuan Ganjar-Basuki
Ganjar juga mengungkap bahwa dirinya ingin konsultasi dengan Menteri Basuki terkait infrastruktur. Keinginan itu juga disebut ia sampaikan dalam momen haru antara dirinya dan Menteri Basuki.
"Saya sebenarnya (bilang) "Mas, tenang-tenang, saya mau konsultasi soal infrastruktur'. Gitu, ya. Tapi beliau bersahabat dengan saya soalnya lama sekali," jelasnya.
5. Alasan Tangisan Menteri Basuki
Terkait alasan mengapa Menteri PUPR di era Presiden Jokowi-Maruf Amin, Ganjar hanya menjawab dengan tebakan singkat.
"Kangen, kali," tebak Ganjar.
6. Topik Obrolan Ganjar-Basuki
Ganjar Pranowo juga sempat mengungkapkan topik yang dibicarakannya dengan Menteri Basuki, salah satunya adalah terkait politik.
"Obrolan antara dua anggota Kagama. Saya temenan sama beliau saya bertanya banyak hal soal politik infrastruktur, saya ngaji sama beliau," kata Ganjar.
Menteri Basuki Sempat Diisukan Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
Di luar momen pelukan dan tangisan Menteri Basuki dengan Ganjar, perlu diketahui bahwa PDI Perjuangan sempat memasukkan nama Basuki Hadimuljono sebagai sosok potensial yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024 nanti. Hal ini sempat disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Nama-nama yang disampaikan mbak Puan kemarin betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni.
Menurut Hasto, nama Basuki diusulkan oleh Kader PDIP di daerah saat Rakernas III. Menteri Basuki dianggap mampu membangun infrastruktur hingga memicu kemajuan di beberapa daerah.
BACA JUGA:
"Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur. Kemudian NTT mengalami kemajuan," jelasnya.
Itulah informasi terkait cerita di balik pelukan Ganjar dan Menteri PUPR. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.