Gibran Rakabuming Memang Sengaja Tak Bocorkan 100 Persen Visi-Misi, Dikit-dikit yang Penting Booming
JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengaku sengaja tak menyampaikan visi misinya secara penuh hingga saat ini. Sebab, hal itu merupakan strategi tim jelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Misi, visi, program-program memang kita tidak langsung bocorkan 100 persen, tidak. Dikit-dikit," ujar Gibran di Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember.
Menurutnya, yang terpenting ketika menyampaikan visi dan misinya ke masyarakat akan mendapat perhatian. Diketahui, Gibran dan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden mencanangkan program makan siang dan susu gratis.
"Yang penting tiap kali keluar, booming. Hilirisasi digital, program makan siang gratis, ngangkat terus, ngangkat terus. Jadi tidak perlu di tiap pertemuan saya jabarkan visi misi kita dari A sampai Z," ungkapnya.
Dengan strategi itu, program yang saat ini disampaikan merupakan permasalahan masyarakat yang harus segera diselesaikan. Sehingga, proses eksekusinya dapat berjalan cepat.
"Kita keluarkan yang konkret-konkret dulu aja. Yang penting programnya ini langsung mengena, yang penting programnya nanti bisa langsung dieksekusi dengan cepat, prosesnya. Fokusnya itu," kata Gibran.
Di sisi lain, Gibran juga meminta para relawan tak terlena dengan hasil survei yang menenpatkan paslon nomor dua di urutan teratas dibandingan dengan lainnya.
Para relawan diharapkan terus bekerja agar elektabilitas Prabowo-Gibran semakin tinggi. Sebab, tak dipungkiri paslon lainnya akan merubah strategi untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
Baca juga:
- Mulai Januari 2024, Gibran Bakal Fokus Kampanye di Jateng
- Gibran Tetap 'Gaspol' Meski Hasil Survei Unggul, Tak Perlu Fitnah Dibalas Fitnah
- Pendukung Capres-Cawapres Dilarang Bawa Atribut Kampanye di Debat Pilpres Kecuali Melekat di Badan
- KPU Karantina Panelis-Moderator Sebelum Debat Perdana Pilpres 2024 Besok
"Setelah ada rilis survei ini yang harus kita pahami dan kita harus gerak cepat, adaptasi cepat ya. Jadi kalau mereka merubah strategi otomatis kita harus mitigasi juga," kata Gibran.