Disindir Anies Tak Perlu Joged, Prabowo: Kalau Mau, Memang Nggak Boleh?
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merespons sindiran capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyinggung soal kebiasannya berjoged.
Prabowo menegaskan, dirinya tetap punya gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat meski belakangan ini kerap berjoged di berbagai kegiatan.
Menteri Pertahanan itu pun heran, jogednya yang viral hingga ada sebutan 'joged gemoy' dipermasalahkan.
"Kalau ada gagasan tapi mau joged, (memang) nggak boleh?," ujar Prabowo di Jakarta Theater, Jumat, 8 Desember.
Prabowo lantas menyarankan Anies agar mempelajari gagasannya di Pemilu 2024 mendatang. Sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak asal berkomentar.
"Boleh sih ya, gagasan saya boleh nggak? Tolong pelajari gagasan saya, pelajari dong, jangan komentar tanpa dipelajari," tuturnya.
Baca juga:
- Jokowi Pastikan Suplai Bantuan Sementara untuk Pengungsi Rohingya, Kepentingan Warga Aceh Tetap Diutamakan
- Soal Penggeledahan Unit Apartemen di Luar LHKPN Firli Bahuri, Polisi: Masih Berkesinambungan
- Andre Rosiade Sebut Prabowo Kunjungi Kaki Gunung Marapi Besok
- Amnesty Tekankan Penuntasan Kasus HAM Jadi PR Paslon, Termasuk Tragedi Kanjuruhan
Ditanya merasa tersindir atau tidak, Prabowo menjawab dengan santai. Menurutnya, orang bebas menilai dan berpendapat. "Terserah deh," imbuhnya.
Sebelumnya, ucapan Anies soal joged yang diduga menyindir Prabowo terlontar dalam sebuah acara diskusi di Lampung, Kamis, 7 Desember, kemarin.
Anies mengatakan, dirinya tak perlu melakukan gimik dengan joged karena memiliki gagasan yang harus ditawarkan kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Masih kuat menjawab desakan-desakan dari temen-temen di Lampung, atau mau joged dulu sedikit biar rileks?,” tanya pembawa acara.
"Kalau ada gagasan tak perlu berjoged," jawab Anies disambut riuh masyarakat.