Bandar Judi di Musi Rawas Utara yang Serang 3 Polisi Saat Digerebek Tewas Ditembak
MUSI RAWAS - Aparat Kepolisian Resor Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak seorang bandar judi yang melukai tiga personel.
Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Koko Arianto mengatakan, bandar judi dadu kuncang berinisial EP menyerang personel polisi saat kegiatan penggerebekan arena judi pada Senin malam kemarin.
"Kami terpaksa mengambil tindakan tegas karena sudah ada tiga anggota kami yang terluka akibat perlawanan pelaku," katanya di Musi Rawas Utara, Antara, Selasa, 5 Desember.
Bandar EP sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Musi Rawas Utara AKP Sofian Hadi menjelaskan, penggerebekan arena judi dadu di pasar malam yang terletak di Kecamatan Karang Jaya, Musi Rawas Utara, berlangsung pada Senin malam sekitar pukul 23:00 WIB.
Dalam penggerebekan itu sempat terjadi perlawanan dari bandar judi terhadap personel polisi. Pelaku yang tidak terima kemudian melakukan penyerangan hingga mengakibatkan tiga personel Polres Musi Rawas Utara mengalami luka-luka, bahkan nyaris tewas.
Sofian mengungkapkan satu anggota polisi bernama Briptu Ilham dalam kondisi kritis, sementara dua anggota lainnya mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Sebelum penggerebekan, Unit Pidana Umum Polres Musi Rawas Utara mendapat informasi dari masyarakat mengenai aktivitas perjudian dadu kuncang di pasar malam tersebut.
Dari informasi itu, polisi langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan penggerebekan dengan dipimpin Kanit Pidum Ipda Henry.
Baca juga:
- Sebut Aparat di Pemilu 2024 Tak Netral, Hari Ini Aiman Penuhi Panggilan Polisi
- Kasus Aiman Sebut Polisi Tak Netral di Pemilu 2024, Polda Metro Periksa Puluhan Saksi-Ahli
- Sempat Batal Hadir, Polda Metro Jadwalkan Lagi Klarifikasi Aiman Witjaksono Pada Selasa
- Wamenkumham Pilih Tersenyum Usai Diperiksa Penyidik KPK Sejak Pagi
Akan tetapi, saat penggerebekan berlangsung dan semua anggota berbagi tugas, tiga polisi mendapat perlawanan dari bandar judi tersebut hingga mengalami sejumlah luka tusuk.