Sabuk Pengaman Bermasalah, Honda Recall Lebih dari 300.000 Unit HR-V dan Accord Terbaru di AS
JAKARTA - Kabar kurang sedap dialami pabrikan asal Jepang, Honda. Produsen otomotif tersebut mengadakan program penarikan kembali (recall) pada model Accord dan HR-V yang dijual di AS.
Dilansir dari AP News, Minggu, 26 November, model yang terdampak merupakan model terbaru produksi 2023-2024. Disebutkan recall ini dipicu ada bagian yang hilang pada bagian pretensioner sabuk pengaman depan jadi dapat meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), komponen yang mengencangkan sabuk pengaman tidak memiliki paku keling dan pelat kawat yang menahan konektor cepat. Ini dapat mengakibatkan sabuk pengaman terlepas dan tidak bisa menahan penumpang ketika benturan terjadi.
NHTSA menilai ini disebabkan oleh kesalahan yang dibuat selama perakitan. Sebanyak lebih dari 300.000 unit yang berpotensi terdampak masalah ini.
Per 16 November, pabrikan telah menerima sebanyak tujuh klaim garansi, namun tidak mendapati laporan cedera ataupun kematian karena masalah ini, demikian menurut dokumen yang diterbitkan oleh NHTSA.
Baca juga:
Bagi konsumen yang terkena dampak penarikan ini, diler akan memeriksa semua mobil dan berpotensi mengganti rakitan pretensioner sabuk pengaman tanpa biaya. Mereka yang telah membayar perbaikan ini atas biaya mereka sendiri juga berhak mendapatkan kompensasi.
Honda memperkirakan kurang dari 1% kendaraan yang berpotensi terkena dampak yang memerlukan penggantian. Surat pemberitahuan akan dikirim melalui pos ke pemilik terdaftar dari kendaraan yang terkena dampak mulai 8 Januari 2024. Diharapkan suku cadang pengganti harus tersedia di diler pada akhir bulan ini.