Suarakan Palestina, Melissa Barrera Dikeluarkan dari Scream 7

JAKARTA - Melissa Barrera tidak akan tampil dalam film terbaru franchise Scream. Variety melaporkan Barrera dikeluarkan lantaran membuat postingan mengenai perang Israel dan Hamas di media sosialnya.

Sejak serangan teror Hamas pada 7 Oktober dan serangan Israel ke Gaza. Melissa Barrera menyuarakan dukungan kepada Palestina di tengah perang melawan Israel. Ia bahkan membagikan kabar terbaru dan aktif bersuara kepada pengikut media sosial.

“Saya mencari video dan informasi dari sisi Palestina selama dua pekan, melalui akun yang diikuti, kenapa? Karena media barat hanya menunjukkan sisi lainnya. Kenapa mereka melakukan itu, saya akan membiarkan Anda menentukan itu,” tulis Melissa Barrera.

Komentar Barrera dianggap antisemit dan hasutan kebencian oleh rumah produksi, sehingga rumah produksi menganggap mereka tidak toleransi terhadap tindakan sang aktris.

"Sikap Spyglass sangat jelas: Kami sama sekali tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk rujukan palsu terhadap genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas dan menjadi ujaran kebencian," kata Spyglass sebagai rumah produksi film Scream 7.

Christopher Landon selaku sutradara juga mendapat kritik dari publik setelah Melissa Barrera dinyatakan keluar dari produksi Scream 7.

“Semuanya menyebalkan. Berhenti berteriak. Ini bukan keputusan yang saya ambil,” tulis Landon dalam cuitan X yang sudah dihapus.

Melissa Barrera berperan sebagai Sam Carpenter dalam film Scream tahun 2022 dan Scream 6. Ia diinisiasi mengikuti jejak karakter Sidney Prescott yang diperankan Neve Campbell.

Selain Barrera, Scream 7 dikabarkan menghadirkan Jenna Ortega, Jasmin Savoy Brown, Mason Gooding. Hayden Panettiere juga disebut akan bergabung dengan film terbaru Scream.

Film ketujuh Scream ini akan disutradarai oleh Christopher Landon setelah Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gilett mengarahkan film sebelumnya.