Menangis Sesegukan, Balita Korban Aniaya Ibu Tiri di Tangerang Tak Mau Pulang karena Trauma
TANGERANG - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bersama YouTuber Pratiwi Noviyanthi mendatangi rumah terduga pelaku penganiayaan balita di Kompleks LP, Babakan, Kota Tangerang, Senin, 20 November. Kedatangannya untuk menemui terduga pelaku, RE (38), ibu tiri korban R (4).
“Jadi hari ini agendanya untuk melakukan mediasi terhadap ibunya. Kemudian, mengambil keterangan ibunya,” kata Ketua Komnas PA Lia Latifah kepada VOI, Senin siang, 20 November.
Lia juga menyebut bila korban mengalami trauma berat akibat tindakan yang dilakukan ibu tirinya, hingga sang anak menolak kembali ke rumahnya.
“Karena anaknya kami evakuasi di rumah aman. Tadi kami ingin mengantarkan anaknya ini untuk kembali ke rumah. Nah, pas kami antar ke rumah ternyata anaknya tidak mau, mungkin karena masih ada rasa trauma,” ucap Lia.
Korban saat itu digendong lalu dipangku oleh seorang YouTuber wanita, Pratiwi Noviyanthi Pratiwi.
Baca juga:
- Sejak Mei 2023 Ghisca Debora Sudah Foya-foya, Beli Barang Mewah dan Sulit Dihubungi Korban Tiket Konser Coldplay
- Digelandang Korban Penipuan Konser Coldplay ke Polres Jakpus, Ghisca Debora Sempat Dimediasi Namun Gagal
- Ghisca Debora Aritonang Penipu Tiket Konser Coldplay Rp1,3 M, Mahasiswi yang Tinggal di Tangerang
- Penipu Tiket Konser Coldplay Senilai Rp1,3 Miliar Ditangkap
Namun, saat tiba di rumah korban, ternyata ibu tiri dan suaminya tidak ada di kediamannya lantaran yang bersangkutan sedang bekerja.
Ketika itu korban ditanya untuk kembali ke tinggal di rumahnya. Korban langsung menangis dan menolak kembali tinggal dengan ibu tirinya tersebut.
“Mau pulang ke rumah mami?,” tanya Lia.
“Engga mau.. maunya ke rumah tante Nove,” jawab korban sambil menangis sesegukan.
Sambil menunggu terduga pelaku pulang dari tempat kerjanya, korban dan Tim Komnas PA beserta Pratiwi, menunggu di rumah ketua RT setempat.