Meta Pecah Tim Responsible AI untuk Memperdalam Pengembangan Produk Inti dan Teknologi
JAKARTA - Meta Platforms Inc., pemilik Facebook, mengumumkan pada Sabtu 18 November bahwa mereka akan menyebarkan anggota tim Responsible AI mereka ke dalam kelompok lain di perusahaan. Namun mereka akan terus bekerja untuk mencegah risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan.
Juru bicara Meta mengatakan dalam pernyataan yang dikirimkan melalui email bahwa perusahaan bermaksud untuk mendekatkan staf kepada pengembangan produk dan teknologi inti.
Sebagian besar anggota tim Responsible AI akan beralih ke generative AI "dan akan terus mendukung upaya lintas-Meta yang relevan dalam pengembangan dan penggunaan responsible AI," demikian pernyataan tersebut. Beberapa anggota akan pindah ke infrastruktur AI.
Baca juga:
- Masyarakat Diimbau Hati-hati Bertransaksi Lewat QR Code, Rawan Diretas
- Manfaatkan Tanaman Kelakai, SMPK KANAAN Banjarmasin Ciptakan Trobosan untuk Pencegahan Stunting
- X Bakal Tuntut Media Matters Atas Manipulasi Iklan di Samping Konten Pro-Nazi
- CEO Sam Altman Dipecat Dewan Direksi OpenAI, Greg Brockman Mundur dari Perusahaan
"Kami terus memprioritaskan dan berinvestasi dalam pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab, dan perubahan ini akan memungkinkan kami untuk lebih baik berskala untuk memenuhi kebutuhan masa depan kami," kata juru bicara tersebut.
Pada bulan Oktober, raksasa media sosial ini mulai meluncurkan alat kecerdasan buatan generatif (AI) yang dapat membuat konten seperti latar belakang gambar dan variasi teks tertulis untuk semua pengiklan.
Portofolio produk AI Meta termasuk model bahasa mereka "Llama 2" dan chatbot AI bernama Meta AI yang dapat menghasilkan respons teks dan gambar fotorealistik.