X Bakal Tuntut Media Matters Atas Manipulasi Iklan di Samping Konten Pro-Nazi
JAKARTA – Pemilik X Corp, Elon Musk, mengambil tindakan hukum atas unggahan Media Matters terkait temuan iklan Apple, IBM, dan perusahaan besar lainnya di samping konten pro-Nazi.
Hal ini disampaikan melalui unggahan pribadi Musk, Sabtu, 18 November. Menurut Musk, Media Matters for America (MMFA) telah salah dalam menggambarkan user experience di X. Bahkan, media itu dianggap menyesatkan pengiklan.
MMFA juga dianggap melemahkan kebebasan berpendapat karena membuat teori konspirasi antisemitisme terlihat begitu buruk. Menurut Musk, semua orang berhak menentukan apa yang mereka baca, tonton, dan dengarkan.
“X berupaya melindungi hak masyarakat atas kebebasan berpendapat. Namun agar kebebasan berpendapat benar-benar bebas, kita juga harus mempunyai kebebasan untuk melihat atau mendengar hal-hal yang mungkin dianggap tidak pantas oleh sebagian orang,” tulis Musk.
Musk menuduh Media Matters dan sejumlah media lainnya tengah mengerahkan pengaruhnya untuk menyerang pendapatan X dengan narasi yang ideologis. Bagi Musk, tindakan ini sama seperti menipu para pengiklan.
Musk dengan tegas mengatakan bahwa Media Matters telah memanipulasi publik dan pengiklan dengan membuat akun alternatif untuk menguratori unggahan dan iklan sebelum menyusun feed yang dibuat-buat.
Baca juga:
- CEO Sam Altman Dipecat Dewan Direksi OpenAI, Greg Brockman Mundur dari Perusahaan
- Mahfud MD: Orang Madura Konsisten dan Taat Ulama
- Anies Tak Khawatir Isu Politik Identitas karena Hadiri Ijtima Ulama GNPF: Kami Komitmen Jaga Persatuan
- Di Hadapan Anies-Muhaimin, PA 212 Bicara Komando Rizieq Shihab Sukseskan Anies di Pilgub DKI
“Log kami menunjukkan bahwa mereka memaksakan suatu skenario yang dihasilkan 13 kali lipat dari jumlah iklan yang ditayangkan dibandingkan dengan media iklan yang ditayangkan kepada pengguna X,” jelasnya.
Bukti lain yang ditemukan tim X adalah iklan yang ditaruh berdekatan di dua unggahan berbeda. Musk menyatakan bahwa, “Iklan tersebut hanya dilihat oleh dua pengguna dalam pengaturan tersebut, salah satunya adalah penulis artikel Media Matters.”
Dari seluruh temuan X, Musk menyimpulkan bahwa Media Matters tidak mencerminkan user experience di X karena manipulasi yang mereka lakukan. Maka dari itu, X Corp akan segera mengambil tindakan hukum.
“Pengadilan sepersekian detik dibuka pada hari Senin, X Corp akan mengajukan gugatan termonuklir terhadap Media Matters dan semua pihak yang berkolusi dalam serangan curang terhadap perusahaan kami,” tutup Musk.