Ferrari 330 LM 1962 Resmi Pecahkan Rekor Ferrari Termahal di Dunia

JAKARTA - Lelang Ferrari 330 LM 1962 yang diadakan oleh Sotheby's di New York City pada Senin, 13 November, waktu setempat, berhasil mencetak rekor penjualan sebagai Ferrari termahal yang pernah terjual dalam lelang dan mobil klasik termahal yang dijual secara publik di dunia tahun ini.

Diberitakan VOI sebelumnya, Ferrari yang sangat istimewa ini memiliki sejarah yang begitu berwarna. Pada tahun 1962, berhasil meraih kemenangan dan posisi kedua secara keseluruhan dalam ajang Nurburgring 1.000 km. Mobilnya juga menjadi runner-up dalam Kejuaraan Hillclimb Sisilia 1965 dan pernah dimiliki oleh Ketua Ferrari Club of America.

Dilaporkan Bloomberg, 14 November, Ferrari 330 LM 1962 berhasil terjual senilai 51.7 juta dolar AS atau setara Rp800,7 miliar.

Harga jual akhirnya sebenarnya senilai 47 juta dolar AS, namun adanya premi pembeli sebesar 10 persen membuat total harga mencapai 51.7 juta dolar AS. Meski mencetak rekor, harga jualnya ternyata lebih rendah dari perkiraan awal Sotheby's dengan lebih dari 60 juta dolar AS.

"Tempatnya dalam sejarah tidak terbantahkan," ujar Oliver Barker, ketua Sotheby's Eropa, di awal lelang, dilansir dari thenationalnews, 14 November.

Mobil ini luar biasa, berhasil terjual dalam kurun waktu kurang dari 20 menit. Penawaran dimulai dengan angka 34 juta dolar AS, dan berakhir ketika salah satu dari dua penawar berhenti mendekati angka 47 juta dolar AS. Dalam proses lelang ini, keduanya, baik mobil itu sendiri maupun pemenang lelang, diharuskan berada secara fisik selama jalannya lelang.

Diketahui menurut data dari Classic.com, mobil balap dengan mesin V-12 menempati posisi teratas sebagai mobil termahal yang terjual tahun ini. Ferrari memang mendominasi pasar lelang, dengan 12 dari 15 mobil teratas yang terjual itu berlogo kuda jingkrak.

Harga lelang terbaru Ferrari ini hanya kalah oleh Mercedes 300 SLR Uhlenhaut Coupe yang terjual seharga 135 juta euro pada tahun 2022. Menurut laporan AFP, angka tersebut setara dengan 144 juta dolar AS dengan kurs saat ini atau jika dirupiahkan mencapai Rp2,23 triliun.