Sopir Taksi Online di Sukabumi Ditemukan Tewas dalam Keadaan Tangan dan Kaki Terikat

SUKABUMI - Seorang sopir taksi online ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat hingga mulut dilakban di dalam kendaraannya yang terparkir di halaman minimarket di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Cireunghas, Ipda Hendrayana, mengungkapkan, penemuan mayat pria yang terdapat di dalam mobil Daihatsu Xenia berwarna putih tersebut bermula dari kecurigaan warga akibat mobil tersebut telah terparkir cukup lama di halaman minimarket. Warga kemudian melaporkan temuan ini kepada pihak kepolisian pada Selasa malam.

Pihak kepolisian dari Polsek Cireunghas bersama dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota segera melakukan evakuasi jasad korban ke RSUD R Syamsudin SH.

Korban, yang telah diidentifikasi sebagai Suparno (55 tahun) dan merupakan warga Depok, biasanya bekerja sebagai sopir taksi online.

"Hari ini sekitar pukul 19.00 WIB, warga melaporkan penemuan mobil mencurigakan, dan setelah pemeriksaan, ditemukan seorang (korban) yang terikat di dalam kendaraan," ujar Hendra pada Rabu 8 November.

Untuk menentukan penyebab kematian korban, jasadnya kemudian diperiksa oleh tim dokter forensik dan dilakukan tindakan autopsi.

Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, Nurul Aida Fathia, mengungkapkan hasil autopsi bahwa korban meninggal akibat kekurangan oksigen.

"Tidak ditemukan luka signifikan seperti luka terbuka atau luka pada lutut korban. Yang terlihat jelas adalah bahwa korban mengalami kekurangan oksigen," jelasnya.

Korban diperkirakan telah meninggal selama lebih dari 24 jam, mengingat tubuhnya sudah mulai membusuk.

"Pernapasan berlebihan tampak pada korban ini. Berdasarkan perkiraan waktu kematian, mengingat tanda-tanda pembusukan pada tubuhnya, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari 24 jam, mungkin antara satu hingga dua hari yang lalu," tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan yang menimpa sopir taksi online ini.