Indonesia Dirundung Bencana, Konser Peduli Negeri ’48 Bersepeda’ Digelar dengan Partisipasi Menteri KKP dan Menhub

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  menghadiri gelaran pertunjukan musik yang bertajuk "Konser Peduli Musik". Konser ini digelar oleh Komunitas 48 Bersepeda.

Konser ini diinisiasi belasan pekerja seni dan musisi, serta Anggota DPR RI Abdul Kadir Karding yang didukung penuh voi.id dan era.id. Kolaborasi ini dilakukan untuk menggalang donasi yang akan diserahkan kepada korban bencana alam yang terjadi di awal tahun 2021.

Budi dan Trenggono tiba di lokasi konser mengenakan pakaian batik dan celana hitam. Mereka duduk di tempat yang telah disediakan dan menikmati sejumlah lagu bawaan musisi 48 Bersepeda. Menyusul, Ketua HIPMI Mardani H. Namun juga turut menikmati acara konser.

"Konser Peduli Negeri keren banget. Anak muda yang peduli, di tengah pandemi memang banyak sekali saudara kita yang kurang beruntung yang harus kita bantu," kata Budi di lokasi konser, Jakarta Timur, Kamis, 11 Februari.

Sementara untuk menggalang dana, para artis dan pekerja seni akan melelang berbagai barang pribadi mereka dan seluruh hasilnya didonasikan. Gelaran konser ini juga menerapkan protokol kesehatan ketat 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, pihaknya juga melakukan pengecekan kondisi kesehatan hingga tes antigen.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono/VOI

Untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi caranya dalam kegiatan ini caranya cukup mudah:

1. Buka website s.id/bersama48 atau scan QR code yang disediakan

2. Isi nominal donasi dan pilih metode pembayaran

3. Lengkapi data yang dibutuhkan, lalu lanjutkan pembayaran

4. Selesaikan donasi dan konfirmasikan donasi yang telah dibayarkan

Setelah donasi terkumpul, 48 Bersepeda bakal melakukan perbaikan rumah ibadan dan sarana prasarana pendidikan sebagai prioritas. Demi menjamin transparansi, nantinya laporan donasi yang sudah terkumpul dan penyerahannya akan dilaporkan lebih lanjut.