Pedih Perih Ifan Seventeen Kenang Kejadian Tsunami Banten, Jalan 3 Hari Hingga Diberi Makanan oleh Relawan
Suasana Konser Peduli Musik (Foto: Era.id/Angga)

Bagikan:

JAKARTA - Riefian Fajarsyah atau dikenal dengan nama Ifan Seventeen mengenang kembali peristiwa pahit yang dialami saat tsunami Banten pada 22 Desember 2018 lalu. Saat itu Ifan bahkan kehilangan istri tercintanya, Dylan Sahara. 

Ifan menceritakan ini dalam kegiatan bertajuk 'Konser Peduli Musik' yang digelar oleh Komunitas 48 Bersepeda. Sesaat sebelum manggung dan membawakan lagu berjudul 'Kemarin'. 

Konser ini dilakukan untuk menggalang donasi yang akan diserahkan kepada korban bencana alam yang terjadi di awal tahun 2021.

"Bukan bermaksud mengulang cerita. Aku pernah berada di posisi sebagai korban bencana alam," jelas Ifan di lokasi konser, Jakarta Timur, Kamis, 11 Februari. 

Ifan pernah berjalan selam 3 hari usai terkena tsunami saat itu. "Waktu itu aku dapat sendal dari donasi relawan, air minum dapat di jalan, dikasih sama orang, roti, nasi bungkus aku dikasih sama relawan," ucap Ifan lirih. 

Dengan kejadian pahit ini, Ifan begitu memahami begitu berartinya uluran tangan bagi korban bencana. Dia mengajak semua pihak untuk berbagi kebaikan dalam konser amal ini. 

"Aku tahu banget korban bencana alam itu sangat membutuhkan bantuan. Aku tahu persis. Aku dalam 3 hari bisa bertahan hidup dan mencari jenazah saudara-saudara ku karena bantuan donasi,"

"Di link yang ada di YouTube temen-temen itu ngga banyak, donasinya terkecil cuma Rp10 ribu. Tapi aku tahu Rp10 ribu pasti akan berguna banget bagi saudra-saudaraku disana. Minta tolong lembutkan hatinya, sumbangkan rezeki temen Insyaallah walaupun sedikit tapi itu akan jadi berkah. Sekali lagi terima kasih banyak," terang Ifan. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menghadiri gelaran konser ini. 

Konser ini diinisiasi belasan pekerja seni dan musisi, serta Anggota DPR RI Abdul Kadir Karding yang didukung penuh voi.id dan era.id. Kolaborasi ini dilakukan untuk menggalang donasi yang akan diserahkan kepada korban bencana alam yang terjadi di awal tahun 2021. 

Untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi caranya dalam kegiatan ini caranya cukup mudah:

1. Buka website s.id/bersama48 atau scan QR code yang disediakan

2. Isi nominal donasi dan pilih metode pembayaran

3. Lengkapi data yang dibutuhkan, lalu lanjutkan pembayaran

4. Selesaikan donasi dan konfirmasikan donasi yang telah dibayarkan

Setelah donasi terkumpul, 48 Bersepeda bakal melakukan perbaikan rumah ibadan dan sarana prasarana pendidikan sebagai prioritas. Demi menjamin transparansi, nantinya laporan donasi yang sudah terkumpul dan penyerahannya akan dilaporkan lebih lanjut.