Bagikan:

JAKARTA - Bencana erupsi gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 mengundang banyak simpati masyarakat salah satunya Ifan Seventeen. Ia tergerak hatinya untuk bisa ikut membantu dengan cara melakukan aksi menggalang dana.

Namun ada sebagian warganet yang menilai kalau Ifan belum menyalurkan bantuan yang telah dikumpulkannya. Mereka kemudian menagihnya lewat media sosial.

Penagihan itu diunggah oleh Ifan lewat akun Instagramnya @ifanseventeen pada 8 Februari. "Mas, sumbangannya buat semeru pliss, kami masih butuh sumbangan," kata salah seorang warganet.

"Mas mana nih sumbangan buat Semerunya, kan kemarin sudah open donasi," tanya warganet lainnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut dan tidak ingin berubah menjadi fitnah. Ifan mencoba memberikan penjelasan lewat unggahannya itu.

Menurutnya, bantuan yang dia berikan harus benar-benar bermanfaat dan yang paling dibutuhkan korban erupsi Semeru. Tak jarang, jenis bantuan tertentu justru berlebih sehingga kualitasnya menjadi kurang baik.

"Gini loh, terkadang bukannya aku tidak mau memberikan sumbangan secara cepat kepada korban bencana, cuma kita tau 'euphoria' pada saat bencana itu terjadi kadang menjadikan pemberian atas bencana tersebut menjadi kurang 'efektif', either sembako yang berlebih, atau pendistribusian 'makanan jadi' yang berujung pada kondisi makanan yang sudah tidak layak (saking banyaknya). Walaupun tidak selalu ya temen2," tulis Ifan.

Lewat unggahan foto dan videonya di Instagram, Ifan akhirnya menunjukkan hasil dari dana bantuan yang dikumpulkannya yaitu sebuah rumah layak huni untuk bisa menjadi tempat tinggal sementara.

"Dan kali ini Alhamdulillah berkat BANTUAN FOLLOWERS BAIK yang ada di instagramku, kita berhasil membangun satu buah RUMAH HUNI untuk korban semeru. Ga banyak memang, cuma aku yakin ini bermanfaat untuk keluarga korban yang sekarang belom mempunyai tempat tinggal," tutup Ifan Seventeen.