Bagikan:

JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Hendro Jarot Nugroho, pemain bass session untuk Vierratale yang juga eks Seventeen, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu malam, 13 Juli di Yogyakarta.

Ifan Seventeen yang sudah lama mengenal almarhum Hendro Jarot, mengkonfirmasi kabar tersebut melalui unggahan di akun Instagram miliknya.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah saudara kami, sahabat kami, rekan kami @hendrojarotnugroho1982 tadi malam di RS Wirosaban Jogjakarta,” tulis Ifan dalam keterangan unggahan.

Ucapan duka juga datang dari Vierratale, band yang menjadi ‘rumah’ bagi Hendro sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

“Turut berduka cita atas meninggalnya @hendrojarotnugroho1982. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis Vierratale melalui unggahan Instagram Story.

Meski namanya tidak terlalu familier bagi penikmat musik Indonesia, Hendro Jarot atau biasa dipanggil Bendot sudah lama berada di industri musik.

Menurut kesaksian Ifan Seventeen, almarhum pernah menjadi gitaris mereka, bahkan saat band mengalami musibah besar di tahun 2018 lalu.

“Matur sembah nuwun ya kak @hendrojarotnugroho1982, kowe udah nemenin aku dari di Seventeen, sama2 kena musibah tsunami, tp kowe masih nemenin aku buat bangkit Ig bermusik, berubah jadi akustik gitar player karena waktu itu ada dua orang bassist pun ga pernah jadi masalah buatmu. Yang penting kita masih bermusik bersama,” tutur Ifan.

“Sampe di akhir hayat km balik lg main bass jadi additional bassist buat Vierra, aku seneng ngeliatnya, km balik Ig bermain sesuai bidangmu. Menikah sama @meyldafitrayani sahabatku yang ternyata itu juga jalannya Allah,” lanjut Ifan.

“Tapi sekali lagi Allah berkehendak lain, km harus pulang duluan, ga sakit lagi, ga menderita lagi. Aku bersaksi ndot, Demi Allah km orang baik. Salam sama cah2 disana yaa, nanti kita ketemu lagi kumpul lagi, insya Allah.”