JAKARTA - Rencana Filipina melalui The Clark International Airport and Corp. (CIAC) yang ingin membangun stadion megah untuk menggelar konser Taylor Swift mendapat tanggapan beragam.
Melalui media sosial, netizen Filipina menyampaikan pendapatnya terhadap rencana tersebut. Banyak yang mendukung agar rencana tersebut bisa benar-benar terealisasi.
"Tidak apa-apa. Maksudku, konser Taylor Swift adalah tolok ukur yang baik untuk acara besar, dan didukung oleh pengalaman terkini. Bahkan, keberadaan venue besar akan memulihkan olahraga dan hiburan di Filipina,” kata salah satu netizen, mengutip PhilSTAR Life, Minggu, 14 Juli.
Netizen lain menyebut pembangunan stadion besar di lokasi strategis yang dekat dengan bandara adalah keputusan tepat. Dengan begitu, orang-orang akan lebih mudah untuk berkunjung, jika konser besar digelar.
“Sebagai orang Filipina, kami selalu membutuhkan stadion yang lebih besar. Stadion terbesar kami saat ini memiliki kapasitas (55.000) dan terletak di antah berantah, di bagian selatan negara kami, sehingga akan lebih sulit untuk menyiapkannya. Negara ini benar-benar membutuhkan tempat yang lebih besar," kata netizen lain.
Namun begitu, ada pula yang tidak mendukung pembangunan stadion tersebut. Mereka melihat ada hal lain yang lebih penting yang harus menjadi fokus Filipina.
"Bukan untuk menjadi pembenci atau apapun, tapi stadion ini benar-benar tidak ada gunanya saat ini. Ribuan warga Filipina mengalami kemiskinan, kurangnya pendidikan, tunawisma, kurangnya kesempatan kerja, dan lain-lain. Namun mereka tetap berinvestasi untuk membangun stadion? Kita punya masalah yang lebih besar daripada stadion,” kata salah satu netizen.
"Swifties, tolong jangan puji ini sebagai 'Ini adalah pengaruh Taylor atau dia sangat penting’. Karena sebagai seseorang yang tinggal di Filipina, ini sangat memalukan. Gunakan dana tersebut untuk infrastruktur yang lebih penting! Bangun lebih banyak jalur kereta api! Tingkatkan pendidikan! Ini seharusnya tidak menjadi prioritas,” tulis netizen lain.
BACA JUGA:
Adapun, Arrey Perez selaku Presiden dan CEO CIAC mengatakan kepada media lokal bahwa stadion tersebut akan berada dekat dengan Bandara Internasional Clark (CRK) di Pampanga.
Dia meminta Taylor Swift untuk tampil saat stadion ini selesai pada tahun 2028.
“Filipina dari dulu industri pecinta musik, kapanpun ada konser internasional yang hits. Apalagi dengan adanya Bandara Clark, akan sangat mudah menonton (konser) ketika fasilitasnya di sini,” kata Arrey Perez.
Stadion itu sendiri diperkirakan akan dibangun di lahan seluas 40 hektar dengan memakan biaya sebesar 32 miliar Peso atau sekitar Rp8,827 triliun.