JAKARTA - Mantan bassis band AC/DC, Paul Matters dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini dibagikan seorang kerabat bernama Rod Wescombe melalui akun Facebook-nya pada Rabu, 14 Oktober.
“Terkejut dan sedih mendengar meninggalnya Paul Matters. Saya pertama kali bertemu Paul di 1973 ketika ia bermain bass (bersama band) Armageddon di sebuah panggung di Hamilton, Newcastle,” kata Wescombe.
Rod Wescombe menceritakan hidup Matters setelah keluar dari AC/DC. “Saya berpindah ke Sunshine di sungai dan Paul akan datang untuk bersantai ketika ia sedang ada di tempat sekitar,” katanya lebih lanjut.
“Saya ingat ia selalu membuat saya tertawa ketika ia dalam mood yang baik. Setelah meninggalkan New South Wales, saya putus kontak dengan dia seperti orang lain beberapa tahun.”
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Song Exploder Netflix Hadirkan Nine Inch Nails, The Killers, dan Dua Lipa
16 Oktober 2020, 11:32
“Menurut semua laporan, ia hidup secara tertutup di masa akhir hidupnya.”
“Ia akan dirindukan oleh semua orang yang merindukannya. R.I.P. Tuan Paul Matters,” katanya menutup postingan.
Paul Matters memulai karier bersama Armageddon lalu keluar di tahun 1974. Kemudian, ia bergabung dengan AC/DC untuk tampil dalam tur di Melbourne setelah perilisan album High Voltage.
Hanya berselang satu tahun, Matters keluar dari AC/DC pada 1975. Ia juga dikabarkan keluar dari dunia musik dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab meninggalnya Paul Matters.
