Momen Petenis di WTA Finals Dandan Kostum Halloween
JAKARTA – Perayaan Halloween selalu disambut meriah meskipun bukan fenomenal global. Itu termasuk oleh petenis-petenis papan atas yang saat ini tengah bermain di WTA Finals di Meksiko.
Mereka tidak mau ketinggalan merayakan Halloween di tengah tur yang mereka jalankan. Salah satu petenis yang paling serius menyambut perayaan ini adalah Coco Gauff.
"Saya selalu menyukai Halloween sejak saya masih kecil. Saya selalu suka berdandan. Saya melakukannya sepanjang tahun. Saya selalu berbicara tentang keinginan saya untuk pergi ke konvensi Cosplay dan sebagainya," ujar dia dilansir situs WTA.
Gauff biasanya menyiapkan berbagai kostum untuk Halloween dan mengajak keluarganya masuk dalam skenario seperti yang dia inginkan.
Adapun kostum keluarga pemenang US Open 2023 tersebut pada tahun ini terinspirasi oleh keinginan Cameron untuk menjadi Chucky, boneka pembunuh dari franchise horor Child's Play.
"Saya berkata, 'Kita semua harus menjadi pembunuh berantai fiksi,' dan itulah yang kami lakukan," ujar petenis Amerika Serikat berusia 19 tahun tersebut.
Selain Gauff, petenis Tunisia, Ons Jabeur, juga ikut berbagi momen merayakan Halloween tahun ini meskipun di tahun-tahun sebelumnya dia tidak pernah berdandan untuk perayaan ini.
Baca juga:
Jabeur mengatakan tahun ini dia sampai berdandan merayakan Halloween karena untuk memperingati ulang tahun pernikahannya.
"Kami melakukannya secara sengaja. Kami ingin semua orang berdandan untuk ulang tahun [pernikahan] kami," kata dia.
Selain itu, petenis Polandia Iga Swiatek, petenis Yunani Maria Sakkari, dan petenis Belarusia Aryna Sabalenka, termasuk dalam daftar yang turut merayakan Halloween tahun ini.
Swiatek merayakannya dengan kostum macan kumbang Shania Twain, Sakkari berdandan superhero Catwoman atau Wonder Woman, sedangkan Sabalenka mengenakan kostum Barbie.