Nadiem Makarim Berharap Siswa SMK di Papua Berpikir Kewirausahaan Bagaimana Membuat Produk untuk Dijual
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berharap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Papua berpikir kewirausahaan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul.
"Setiap siswa SMK harus berpikir kewirausahaan bagaimana membuat produk untuk dijual sebab dengan cara tersebut siswa SMK dapat meningkatkan perekonomian serta Sumber Daya Manusia yang unggul," kata Nadim di kota Sorong, dilansir Antara, Kamis, 11 Februari.
Dia mengatakan bahwa SMK harus terus melakukan pengembangan minat kewirausahaan pada siswa sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk menghasilkan produk untuk dijual.
Karena itu, kata dia, peran kepala sekolah penting untuk memajukan sekolahnya melalui inovasi pembelajaran, sehingga menciptakan wirausaha kreatif.
Baca juga:
- Ditemukan Tautan Situs Porno di Buku Pelajaran Sosiologi SMA di Daerah Jabar, P2G: Ini Tidak Mendidik
- Kuliah Gratis Janji dari Nadiem Tahun Lalu, Syaratnya Mudah
- Ujian Nasional 2021 Ditiadakan, Bagaimana Seorang Murid Dinyatakan Lulus Sekolah?
- Federasi Guru Apresiasi Keputusan Nadiem Makarim Tunda Asesmen Nasional
Ia menjelaskan bahwa SMK dan SMA memiliki metode pembelajaran yang berbeda. Khusus SMK siswa dan para guru harus bersama-sama mewujudkan sekolah tersebut suasana kewirausahaan agar bisa menghasilkan produk terbaik untuk kehidupan masyarakat.
Sebab SMK harus mempersiapkan tenaga-tenaga yang profesional di bidangnya, agar mampu bersaing secara global.
Karena itu, kata dia, guna meningkatkan mutu peserta didik yang terampil dan berkualitas perlu adanya kerjasama dengan semua pihak dalam mempersiapkan tenaga kerja yang profesional di bidangnya.
“Siswa SMK akan hebat berpikir kewirausahaan tergantung pada kepala sekolah dan para guru sebagai pendidik serta kemampuan siswa untuk maju," ujarnya.