Tsubame Pamerkan Robot Gundam Versi Nyata di Japan Mobility Show
JAKARTA - Tsubame Industries memperkenalkan Archax, robot setinggi 4,5 meter yang mampu bertransformasi ke bentuk kendaraan, di acara Japan Mobility Show sejak 26 Oktober.
Selama pameran berlangsung, Archax banyak menarik perhatian karena transformasinya yang serupa Optimus Prime, karakter dari seri Transformer. Ia mampu mengangkat tangan, melambai, dan beralih ke mode kendaraan.
Tak hanya memiliki gerakan sederhana, robot ini juga mampu mengangkat beban hingga 20 kilogram. Akan tetapi, Tsubame membatasinya dengan 15 kilogram untuk keamanan pengguna.
Sebenarnya, robot ini memang bentuk nyata dari karakter robot raksasa. Kepada The Verge, CTO Tsubame Akinori Ishii mengatakan bahwa desainer Archax, CEO Ryo Yoshida, terinspirasi dari animasi Gundam.
Untuk yang belum tahu, Gundam berbeda dengan Transformer. Pasalnya, Gundam dikendalikan oleh pilot, bukan dengan pikirannya sendiri seperti karakter Transformer. Selain itu, desain Transformer lebih variatif dibandingkan dengan Gundam.
Melihat pada tampilan Archax, penggemar Gundam pasti menyadari kemiripan robot Tsubame itu dengan karakter favoritnya. Terlebih lagi, Archax memiliki ruang kokpit di bagian depan.
Baca juga:
- Iklan Pro-Israel Muncul dalam Game di Seluruh Eropa, Termasuk Gim Anak-Anak
- Meta Platforms Mengumumkan Rencana Langganan Tanpa Iklan untuk Pengguna di Eropa
- Joe Biden Akan Keluarkan Perintah Eksekutif untuk Atur AI Demi Keamanan dan Perlindungan Konsumen
- CEO Google Kritik Microsoft dalam Pertempuran Antitrust dengan Pemerintah AS
Robot raksasa ini memiliki mekanisme pembukaan kokpit yang menarik. Ketika kokpit dibuka, empat lubang palka akan bergerak terpisah secara sinkron hingga kursi pengemudi terlihat di dalam robot tersebut.
Kokpit ini nantinya akan tertutup kembali dan pengguna bisa mengamati area sekitar melalui monitor di dalam kokpit. Menariknya, Archax memiliki 26 kamera yang tersebar di seluruh bagian tubuhnya, kecuali kepala.
Monitor ini sangat berguna ketika pengguna menyalakan mode kendaraan. Keempat kaki dari Archax akan membentang dan membuat kendaraan ini bisa dikendarai dengan kecepatan maksimum 6mph.
Meski desainnya mirip dengan Gundam, tenang saja, robot ini tidak memiliki detail yang buruk seperti penguat jet, pedang laser, atau detail untuk bertarung lainnya. Robot ini dibatasi sebagai kendaraan dan pembawa barang sederhana.
Tsubame sendiri menargetkan penjualan sebanyak 5 unit Archax. Robot ini dibanderol dnegan harga 3 juta dolar AS atau sekitar Rp46 miliar. Sasaran dari Tsubame adalah para miliarder yang ingin menyalurkan hobinya dan memiliki kendaraan penghibur.