Menkominfo Segera Kumpulkan Operator Seluler Diskusi soal Konekvitas 5G di Indonesia

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan tengah menyiapkan pertemuan bersama para operator seluler untuk berdiskusi terkait dengan insentif realisasi konektivitas 5G di Indonesia.

"Kami siapkan rapat minggu depan. Harusnya sebenarnya kemarin, tapi, jadinya minggu depan," kata Budi di Kementerian Kominfo, Jumat 27 Oktober, disitat Antara.

Budi mengatakan, diskusi dengan para operator seluler diperlukan agar pemerintah sebagai pihak yang akan menghadirkan regulasi bisa mendapatkan pandangan dan pendapat dari pelaku industri. Diskusi itu diharapkan bisa menghasilkan masukan yang bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat, kebutuhan negara, dan kebutuhan industri telekomunikasi.

"Hal yang penting dari pertemuan ini kami mau mendengar langsung dari mereka (operator seluler). Pokoknya yang penting kebijakannya nanti bisa mendukung industri telekomunikasi Indonesia bisa sehat," kata Budi.

Saat ditanya proyeksi bentuk regulasi untuk mendukung penggelaran konektivitas 5G apakah akan berupa insentif dari sisi pajak, Budi mengaku belum bisa memastikan bentuknya karena masih dalam tahapan diskusi dan penggodokan.

Di samping itu, menurut dia, Kementerian Kominfo juga membutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian maupun Lembaga terkait agar insentif yang nanti diberikan bisa lebih tepat bagi semua pihak.

Sebelumnya, pada Kamis (28/9), Kementerian Komunikasi dan Informatika mengungkapkan rencananya untuk memberi insentif bagi implementasi teknologi jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia.

Insentif itu diharapkan dapat menjadi langkah strategis agar infrastruktur digital di Indonesia bisa memiliki peningkatan konektivitas yang mendukung visi "Indonesia Digital 2045".

Menkominfo Budi Arie merasa optimistis kecepatan internet di Indonesia dapat terus meningkat sesuai kebutuhan masyarakat, sejalan dengan perkembangan teknologi digital.

"Memang perlu investasi yang besar, dana yang besar dan perlu komitmen yang besar untuk mewujudkan infrastruktur digital," kata dia.

Hingga September 2023 sudah ada 49 kota di Indonesia yang dilengkapi layanan komersial 5G. Insentif 5G diharapkan akan semakin banyak kota-kota yang merasakan kecepatan dan keandalan layanan jaringan 5G.