Dewi Tanjung ke Novel Baswedan usai Mengomentari Kematian Ustaz Maaher: Silakan Autopsi Ulang
JAKARTA - Politikus PDIP Dewi Tanjung menyoroti komentar penyidik KPK Novel Baswedan tentang kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Sebelumnya, Novel mempertanyakan alasan aparat menahan Ustaz Maaher at-Thuwailibi yang diketahui sedang menderita sakit.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri. Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Org sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jgn keterlaluanlah.. Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho.." kata Novel di akun Twitter @nazaqitsha
Pernyataan Novel ini dikomentari Dewi Tanjung. Dewi menyinggung soal kondisi kesehatan Novel dan tak percaya jika Novel mengalami kebutaan. Sebab, sampai saat ini Novel Baswedan belum menunjukan keterangan medis ketika dirinya menjalani pengobatan di Singapura.
“Kalau dia jujur, dia pasti akan dengan gentleman dia akan membawa data medis di saat dia berobat ke Singapura, karena dia dibiayai oleh negara, oleh presiden,” ujar Dewi Tanjung seperti yang dikutip VOI dari video yang diunggah Twitter @DTanjung15.
“Tapi faktanya, tidak. Nyai sampai detik ini tidak percaya Novel itu buta. Ya tapi biar Allah SWT yang yang akan menunjukan kebenaran di atas kebenaran, dan Nyai yakin itu,” sambungnya.
Dewi Tanjung meyakini, bahwa satu persatu orang yang tidak benar, akan di azab oleh Allah SWT.
“Nyai akan yakin, sangat yakin. Satu per satu orang-orang yang zalim, orang-orang yang sombong, orang-orang yang uzub akan di azab oleh Allah SWT, dengan cara Allah, dengan kekuatan Allah, bukan dengan cara kita,” kata Dewi Tanjung.
Baca juga:
- Dukung Komnas HAM Periksa Polri Soal Kematian Maaher, Ferdinand: Sekalian Buka Penyakitnya Biar Kadrun Tampar Muka Sendiri
- Novel Baswedan Disentil Singgung Kematian Ustaz Maaher, 'Gak Ada Niat Usut Dana Formula E Vel'?
- 6 Februari Ustaz Maaher Disarankan Dirawat, Polri: Yang Bersangkutan Menolak dan Ingin di Dalam Rutan
- Alasan Bareskrim Tolak Penangguhan Penahanan Ustaz Maaher
Selain itu, Dewi menantang Novel untuk membuktikan pernyataannya yang mengatakan ada tindakan yang tidak beres dari kematian Maaher.
"Nyai juga mau mengomentarai sikap Novel yang menuduh polisi, kau bawa saja tim dokter, atau forensik, atau tim medis, untuk mengautopsi kembali jasad si Maaher, Maaher meninggal karena apa sih? Dia enggak boleh diumumin penyakitnya, ada apa?" kata Dewi.
"Kalau dalam otak kotor itu kau tuduh ada sesuatu yang tidak beres, atau kau menuduh polisi melakukan sesuatu yang tidak baik kepada Maaher, silakan buktikan, jangan kau hanya pinter ngebacot. inget itu Novel," kata dia.