Binance Incar Pasar Hong Kong, Luncurkan Platform Kripto HKVAEX

JAKARTA - Binance, bursa kripto terbesar di dunia, dilaporkan telah meluncurkan platform perdagangan aset digital di Hong Kong. Platform ini bernama HKVAEX dan bertujuan untuk menawarkan layanan kripto kepada pelanggan di wilayah tersebut.

Menurut South China Morning Post, Binance mendirikan perusahaan HKVAEX pada tahun lalu untuk mengurus lisensi penyedia layanan aset virtual (VASP) di Hong Kong. Perusahaan ini mulai beroperasi pada bulan Februari di bawah entitas terpisah yang dikenal sebagai BX Services Limited.

HKVAEX menyangkal bahwa mereka adalah bagian dari Binance. Mereka mengklaim bahwa mereka adalah platform pertukaran aset virtual independen yang dioperasikan oleh tim teknologi dan profesional keuangan berpengalaman. Mereka juga sedang bersiap untuk mengajukan permohonan lisensi perdagangan aset virtual kepada Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC).

Namun, sumber terpercaya mengatakan bahwa hubungan antara Binance dan HKVAEX lebih dekat daripada yang terlihat. Kedua bursa dikabarkan berbagi sumber daya dan menggunakan server Binance untuk mengakses konten.

Kedua perusahaan juga sering tampil bersama dalam acara-acara di Hong Kong dan berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan seperti lokakarya kripto dan promosi pendaftaran HKVAEX. Sementara itu, Binance belum memberikan informasi resmi tentang upaya mereka untuk mendapatkan lisensi di Hong Kong.

Hong Kong telah membuka peluang bagi bursa kripto berlisensi untuk melayani pelanggan ritel sejak bulan Juli lalu, dan banyak perusahaan kripto global berlomba untuk mendapatkan izin beroperasi di sana. Binance sendiri telah mengajukan permohonan untuk terdaftar di Taiwan untuk memenuhi peraturan anti pencucian uang.