Informasi Pendidikan yang Harus Ditulis di CV: Kalian Wajib Perhatikan 6 Hal Ini

YOGYAKARTA - Masuk usia kerja tentunya kita sudah familiar dengan istilah Curriculum Vitae alias CV dong? Nah, tentunya hal yang penting banget dan gaboleh ketinggalan yaitu pendidikan. Namun informasi pendidikan yang harus ditulis di CV itu seperti apa?

Melansir dari beberapa sumber, di kolom pendidikan di CV, cantumkan universitas Kalian, gelar yang Kalian peroleh, IPK, dan penghargaan apa juga yang Kalian peroleh.

Kalian wajib menyesuaikan bagian pendidikan di CV supaya cocok dengan kondisi Kalian, termasuk apakah Kalian masih berstatus ataupun tidak, serta prestasi akademis yang sudah Kalian peroleh. Dengan memasukkan data yang benar, Kalian bisa mengesankan perusahaan dikala wawancara kerja.

Berikut sebagian informasi tentang pendidikan Kalian yang wajib ditulis di CV.

Informasi Pendidikan yang Harus Ditulis di CV

1. Universitas serta Gelar Informasi

Berguna buat disertakan dalam bagian pendidikan yakni gelar Kalian serta universitas tempat Kalian menuntut ilmu.

2. Jurusan

Kalian pula bisa membagikan data yang lebih spesifik, termasuk jurusan, dan tahun kelulusan Kalian.

3. IPK

Cantumkan indeks prestasi kumulatif (IPK) Kalian bila saat ini Kalian masih berstatus mahasiswa ataupun telah lulus kuliah.

4. Penghargaan

Cantumkan penghargaan apa juga yang Kalian terima di kampus. Penghargaan tersebut bisa berkisar dari penghargaan Latin (seperti cum laude ataupun magna cum laude) sampai daftar penghargaan yang lain.

5. Pengalaman Berorganisasi

Kalian pula bisa menyertakan klub ekstrakurikuler, pengalaman organisasi, serta aktivitas yang lain selama Kalian kuliah.

6. Sertifikasi, Pendidikan Berkelanjutan, serta Pengembangan Profesional

Sertakan kursus serta sertifikasi pengembangan profesional. Kalian bisa mencantumkan lisensi apa juga yang Kalian miliki kecuali Kalian mempunyai bagian terpisah di CV yang menyertakan informasi ini.

Tips Menulis Informasi Pendidikan di CV

Pertama, pertimbangkan subbagian. Bila Kalian mempunyai banyak data buat dimasukkan ke dalam bagian pembelajaran di CV, pertimbangkan buat membagi bagian ini jadi beberapa subbagian.

Bagian utama bisa jadi mencakup universitas serta gelar Kalian, kemudian Kalian bisa mempunyai bagian lain semacam “Penghargaan”, “Sertifikasi”, serta “Pengembangan Profesional”.

Bila Kalian memegang kedudukan kepemimpinan di organisasi Kalian bisa mencantumkannya di bawah baris "Penghargaan". Kedua, bagikan informasi secara spesifik, bila bermanfaat. Bila fakultas di universitas Kalian populer serta relevan, Kalian bisa mencantumkannya saat sebelum mencantumkan nama universitas. Misalnya, Kalian bisa menulis, “Fakultas A, Universitas ABC.”

Apabila Kalian seseorang mahasiswa ataupun lulusan baru dan IPK Kalian tidak bagus, tetapi Kalian mempunyai penghargaan lain, Kalian bisa mengabaikan IPK tersebut serta mencantumkan yang lain, seperti “Penerima Penghargaan XYZ” kecuali bila pemberi kerja mensyaratkan IPK minimum.

Kala Kalian telah lulus kuliah selama beberapa tahun, Kalian bisa menghilangkan IPK dari CV sama sekali.

Ketiga, tidak butuh mencantumkan data tentang SMA. Sehabis Kalian kuliah selama satu tahun ataupun lebih, Kalian bisa tidak menyertakan data tentang SMA di CV. Tetapi, Kalian wajib menyebutkan ijazah SMA bila itu merupakan gelar paling tinggi Kalian.

Tidak hanya itu, Kalian tidak diwajibkan buat mencantumkan tanggal kelulusan di CV. Akan tetapi bila gelar Kalian diperoleh lebih dari 10 hingga 15 tahun yang lalu ataupun Kalian merupakan pencari kerja yang lebih tua, hendaknya hilangkan tanggal kelulusan Kalian. Terakhir, katakan yang sesungguhnya.

Sangat gampang untuk perusahaan buat memastikan apakah data pendidikan di CV Kalian benar ataupun tidak. Bila mereka meminta salinannya, mereka cukup mengecek transkrip Kalian. Bila Kalian tidak puas dengan IPK, tinggalkan saja, tetapi jangan dilebih- lebihkan

Jadi setelah mengetahui informasi pendidikan yang harus ditulis di CV, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!