CV ATS Friendly adalah Keterampilan Penting untuk Pencari Kerja, Begini Tips dan Cara Membuatnya
Ilustrasi proses rekruitmen (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Bagi para pencari kerja, membuat CVS ATS Friendly adalah salah satu keterampilan penting. Namun sampai saat ini tak banyak orang memiliki pengetahuan dan kemampuan terkait hal ini. Padahal dengan menguasainya, CV calon karyawan bisa dilihat dengan mudah oleh sistem dan perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Apa Itu CV ATS Friendly?

Curriculum Vitae (CV) ATS adalah resume yang disusun dengan mempertimbangkan logaritma yang dimiliki oleh perangkat lunak berupa Applicant Tracking System (ATS). Sedangkan ATS adalah software yang dipakai oleh perusahaan atau rektruter untuk mencari calon pekerja di posisi tertentu.

Secara sederhana ATS adalah aplikasi yang dipakai untuk membantu HRD dalam merekrut karyawan.

ATS memang digunakan untuk memudahkan proses perekrutan pekerja jadi lebih mudah dengan melakukan screening CV yang diajukan oleh pelamar.

Secara sederhana, cara kerja CV ATS adalah sistem akan melakukan seleksi pekerja dengan didasarkan pada hal-hal yang termuat di dalam CV seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan sebagainya. Dengan demikian HRD tak perlu repot melihat satu per satu CV yang terkumpul dalam proses perekrutan.

Pembuatan CV ATS Friendly sangat penting terutama saat Anda melamar pekerjaan di perusahaan besar. Jika format CV yang diajukan tidak friendly, maka sistem ATS tidak akan mendeteksi CV tersebut sehingga peluang pemilik CV untuk lolos ke tahap selanjutnya sangat kecil.

Tips Membuat CV ATS Friendly

Anda bisa menyusun CV ATS friendly dengan mempertimbangkan beberapa hal. Berikut ini tips membuat CV ATS Friendly.

  1. Sesuaikan dengan Bidang Pekerjaan

Patut diperhatikan bahwa saat membuat CV, Anda tidak disarankan untuk memasukkan seluruh informasi. Cukup cantumkan informasi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar. Misalnya, Anda berencana melamar posisi sebagai programer di perusahaan IT. Pengalaman yang tidak berkaitan dengan dunia IT disarankan untuk tidak perlu dicantumkan.

  1. Gunakan Keyword dengan Tepat

Penggunaan kata kunci atau keyword di CV ikut mempengaruhi apakah sistem akan membaca CV Anda atau tidak. Keyword yang dipakai harus berkaitan dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar. Sebagai contoh, Anda berencana melamar pekerjaan di bidang konstruksi bangunan. Usahakan menggunakan keyword yang berkaitan dengan bidang konstruksi bangunan. Hindari keyword di luar konstruksi seperti keyword kuliner atau konveksi.

  1. Perhatikan Font

Sangat tidak disarankan untuk menggunakan font yang tidak sesuai dengan CV karena berpotensi tidak terbaca oleh sistem atau tidak menarik perhatian HRD. Font yang bisa digunakan pada CV seperti Times New Roman, Calibri, Helvetica, atau Garamond.

  1. Desain Sederhana

Anda tak perlu membuat CV dengan desain yang rumit. Buatlah desain yang sederhana dan mudah terbaca baik oleh sistem maupun HRD.

  1. Struktur Harus Rapi dan Teratur

Dalam penyusunan CV, struktur harus rapi dan berurutan. Misalnya, CV harus dimulai dengan biografi singkat pelamar, pengalaman kerja, pendidikan, prestasi, hingga keahlian yang dimiliki. Anda tisak bisa memulai CV dengan mencantumkan pendidikan lebih dulu dan diakhiri dengan biografi singkat.

  1. Gunakan Bullet Points dan Angka

Bisa dipastikan CV menggunakan bullet points dan angka dalam mendeskripsikan hal-hal penting secara singkat. Cara ini dipakai untuk memudahkan seseorang maupun sistem dalam membaca CV Anda.

  1. Hindari CV Dekoratif

Tidak disarankan untuk pelamar menyusun CV dengan dekorasi yang tidak perlu seperti gambar, grafik, kotak teks, dan unsur dekorasi lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dan kualifikasi Anda.

CV ATS Friendly adalah unsur penting dalam proses rekruitmen. Kunjungi VOI.ID untuk informasi menarik lainnya.