YOGYAKARTA – Dalam menyusun Curriculum Vitae (CV), ada banyak informasi yang harus disertakan di dalamnya salah satunya adalah soft skill.
Pasalnya, soft skill jadi salah satu bahan pertimbangan yang cukup penting bagi perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan. Selain itu menyantumkan soft skill jadi salah satu trik bikin CV menarik perhatian HR Manager. Oleh karena itu pelamar kerja harus tahu apa saja soft skill di CV yang dicari oleh perusahaan dan perlu dicantumkan.
Soft Skill di CV yang Diperlukan
Soft skill merujuk pada keterampilan non-teknis yang dimiliki oleh seseorang untuk memudahkannya berinteraksi dengan orang lain. Keterampilan ini mencakup pengelolaan emosi, kemampuan adaptasi, leadership, dan masih banyak lagi.
Dalam konteks karir, soft skill penting diperhatikan karena akan berdampak pada bagaimana seseorang bekerja secara team maupun individu. Selain itu keterampilan ini juga ikut menentukan bagaimana seseorang mampu menghadapi masalah dan bagaimana ia berperilaku di lingkungan kantor. Alasan inilah yang menjadikan soft skill jadi sesuatu yang perlu dicantumkan di CV.
Meski demikian tidak semua soft skill perlu dicantumkan di CV. Secara umum soft skill yang perlu dimasukkan adalah yang berkaitan dengan posisi dan pekerjaan yang dilamar di suatu perusahaan. Berikut ini contoh soft skill di CV yang dicari perusahaan dan perlu dicantumkan, dilansir dari Indeed.
-
Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang efektif akan memberikan nilai plus kepada pelamar kerja di mata perekrut. Di dunia kerja, komunikasi sangat penting karena akan menyangkut pekerjaan baik secara langsung maupun tidak. Keterampilan ini mencakup pengetahuan tentang cara berbicara kepada orang lain, sopan santun, dan cara mendengarkan masukan orang lain.
-
Pemecahanan masalah
Pihak perusahaan sangat membutuhkan orang-orang yang mampu menyelesaikan masalah secara cepat dan efektif. Pemecahan masalah ini mencakup pengetahuan terkait bidang pekerjaan yang dilamar, kemampuan meneliti dan menganalisis, hingga menghasilkan solusi yang bisa digunakan dalam jangka panjang.
-
Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan yang menggabungkan berbagai keterampilan baik teknis maupun nonteknis. Pekerja yang memiliki kreativitas dapat menemukan cara baru untuk melakukan tugas, meningkatkan kinerja, bahkan mengembangkan cara baru dan menarik bagi bisnis perusahaan secara luas. Kreativitas dapat digunakan dalam peran apa pun di tingkat apa pun.
-
Kemampuan beradaptasi
Seberapa mudah Anda beradaptasi dengan perubahan? Soft skill ini sangat penting karena perubahan dalam bisnis adalah hal yang mutlak terjadi. Karyawan yang bisa beradaptasi dengan situasi dan cara kerja baru sangat dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan.
-
Etos kerja
Etos kerja adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban pekerjaan. Seseorang yang memiliki etos kerja akan membantu mereka untuk terus menyelesaikan tugas yang jadi tanggung jawab mereka.
BACA JUGA:
Cara Menampilkan Soft Skill di CV
Menampilkan soft skill di CV sangat diperlukan dan direkomendasikan. Namun penyantumannya harus memperhatikan banyak hal. Berikut ini tips menyantumkan soft skill di resume Anda.
-
Jangan gunakan angka
Angka memang cukup membantu memberikan gambaran seberapa besar Anda menguasai sesuatu. Namun, cara ini tidak cukup efektif untuk menampilkan soft skill karena penilaian keterampilan tersebut hanya bisa dilakukan oleh rekan kerja Anda nantinya. Selain itu perhatikan kesalahan dalam membuat surat lamaran kerja.
-
Cantumkan ringkasan
Anda cukup menyantumkan ringkasan soft skill yang dimiliki secara poin-poin. Ringkasan bisa dibuat dengan teks deskriptif agar lebih mudah dipahami.
-
Ceritakan saat wawancara kerja
Biasanya perekrut akan menanyakan soft skill yang tercantum di CV saat sesi tes wawancara. Cara ini lebih efektif untuk menjelaskan seberapa banyak soft skill yang dimiliki oleh pelamar.
Itulah informasi terkait apa saja soft skill di CV. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.