Konstelasi Starlink Bisa Merusak Hasil Pengamatan Teleskop SKAO

JAKARTA – Tim pengembang Square Kilometer Array Observatory (SKAO) mulai menyadari bahaya dari konstelasi satelit Starlink bagi teleskop radio mereka. Starlink bisa merusak hasil pengamatan SKAO.

Hasil studi pada makalah di database arXiv mungkin benar karena SpaceX bekerja lebih cepat dibandingkan perusahaan antariksa komersial lainnya. Meski seluruh perusahaan berlomba-lomba membuat konstelasi satelit di Orbit Rendah Bumi (LEO), SpaceX unggul dengan Starlink.

Sejauh ini, rekor satelit terbanyak dipegang oleh Starlink dengan 4.600 objek di orbit. Bahkan, SpaceX tidak merasa puas dengan jumlah itu. Mereka berencana meluncurkan lebih banyak satelit hingga 42.000 objek, menurut catatan Space.

Melihat ambisi SpaceX, para astronom mulai mengamati dampak dari peluncuran masif ini dan menyadari bahayanya. Starlink bisa merusak hasil pengamatan banyak teleskop karena pantulannya menyebabkan langit malam menjadi lebih cerah di seluruh dunia, termasuk SKAO.

Tak hanya merusak pandangan SKAO, jaringan teleskop radio terbesar Low-Frequency Array (LOFAR) juga terkena imbas dari konstelasi Starlink. Menurut mereka, transmisi Starlink menutupi sinyal dari target astronomi LOFAR.

Padahal, jika Starlink tidak mengganggu kinerja SKAO, teleskop ini mungkin bisa jadi yang terkuat dalam membantu para astronom mengingat tugasnya berkaitan dengan pemetaan hidrogen netral di antariksa.

SKAO bekerja dengan cukup sensitif sehingga mereka mampu mendeteksi berbagai emisi dengan mudah, baik transmisi dua arah antara satelit dengan bumi maupun sinyal dari satelit itu sendiri.

Melihat masalah ini, badan pengatur penerbangan satelit harus menciptakan kebijakan baru yang tidak merugikan para astronom karena astronomi menjadi salah satu ilmu pengetahuan yang perlu diperhatikan.

Jika badan pengatur bisa membuat kebijakan yang tepat, perusahaan swasta seperti SpaceX bisa mengatur emisi dari satelit mereka dan menjaga berbagai kebocoran emisi yang mampu mengganggu penyaringan data dari teleskop.

Meski tujuan dari pembuatan konstelasi Starlink baik, yaitu membuat akses internet dengan kecepatan tinggi di seluruh dunia, penghormatan kepada para astronom juga diperlukan agar tidak terjadi perpecahan di masa yang akan datang.