Ketum Golkar Sebut PSI Tak Perlu Dilobi Gabung KIM, Otomatis Sudah Dukung Prabowo
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menegaskan tidak ada negosiasi partainya mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menurut Airlangga, tidak perlu dilobi, secara otomatis partai yang diketuai Kaesang Pangarep itu telah mendukung Prabowo Subianto. Apalagi sebelumnya Kaesang mengaku ngefans dengan Prabowo dengan menggunakan kaos bergambar menteri pertahanan itu.
"Kalau untuk itu, tidak perlu dilobi, otomatis. Wong udah pakai kaos (Prabowo, red) masa enggak paham," ujar Airlangga Hartarto saat konferensi pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 18 Oktober.
Menanggapi pertanyaan serupa, Kaesang enggan memberi jawaban pasti. Menurutnya, keputusan terkait sikap PSI di Pilpres 2024 masih melihat dinamika politik yang berkembang.
"Ya kita lihat aja nanti. Tapi balik lagi besok kebetulan saya satu hari full shooting buat podcast saya, gitu aja. Nonton ya," kata Kaesang.
Sebelumnya, Waketum Golkar Nurul Arifin 'keceplosan' menyebut PSI sudah resmi tergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hal itu dikatakan Nurul saat mengungkapkan kedatangan Kaesang ke markas Golkar untuk silaturahmi antar parpol pendukung Prabowo Subianto.
"Kalau PSI kan sudah dengan resmi bergabung dengan KIM, kan arahnya sudah ke sana," kata Nurul.
Baca juga:
Namun saat ditegaskan kembali status PSI di KIM, Nurul mengaku hanya menarik kesimpulan dari apa yang diberitakan media.
"Kalau saya baca dari media sudah menyatakan diri, sudah tidak mendukung yang di sana, begitu. Artinya mendukung yang di sini dong, walau belum resmi tapi kelihatannya arahnya begitu," kata Nurul.