Menang Atas Latvia dan Lolos ke Jerman, Turki Kembali Berlaga di Piala Eropa

JAKARTA - Turki kembali berlaga di Piala Eropa. Kemenangan telak 4-0 atas Latvia dalam laga Grup kualifikasi Euro 2024 di Stadion Konya Buyuksehir, Senin, 16 Oktober dini hari WIB, meloloskan Turki ke Jerman.

Kemenangan penting Turki di pertandingan kualifikasi. Terutama setelah Turki menaklukkan Kroasia 1-0 di laga sebelumnya. Keberhasilan mereka meraih kemenangan di kandang Kroasia menjadi titik balik Turki.

Bagaimana tidak, Turki menjadi tim pertama yang mematahkan rekor tak terkalahkan Kroasia di laga home selama kualifikasi. Hasil itu juga mengantarkan The Crescent Stars ke puncak klasemen.

Turki pun hanya butuh kemenangan satu lagi untuk memastikan lolos ke putaran final. Target itu tercapai setelah Turki menghajar Latvia. Ini untuk ketiga kalinya secara berturut-turut Turki berlaga di Piala Eropa.

Hanya saja, Turki tak pernah lolos lagi di Piala Dunia sejak terakhir kali pada Piala Dunia 2002 saat mereka menempati posisi ketiga. 

Kemenangan itu mengukuhkan posisi Turki yang menduduki posisi teratas dengan poin 16. Meski menyisakan satu pertandingan lagi, namun Turki sudah mengamankan tiket ke Jerman.

Sukses Turki tidak terlepas dari kinerja pelatih anyar Vincenzo Montella. Mantan striker tim nasiona Italia ini langsung mengantarkan Turki ke Jerman lewat dua pertandingan saja.

Tak hanya itu, Montella sesungguhnya memiliki waktu persiapan yang sangat singkat, yaitu tiga pekan dengan kualitas materi pemain tidak istimewa. Meski demikian Montella tenyata berhasil memperbaiki penampilan Turki.

Dengan keberhasilan Turki ke Jerman, maka satu tiket lagi diperebutkan Wales dan Kroasia. Wales naik ke posisi dua setelah mengalahkan Kroasia 2-1. Kedua tim sama-sama mengumpulkan poin 10, namun Wales unggul selisih gol.

Dalam duel melawan Latvia di kandang sendiri, Turki tidak bermain seperti saat mengalahkan Kroasia. Beban harus menang membuat mereka tak bisa bermain lepas terutama di babak pertama.

Apalagi Latvia lebih banyak bertahan yang kian menyulitkan Turki untuk mencetak gol. Tidak ada gebrakan dari Turki sehingga pertandingan sedikit membosankan sepanjang babak pertama.

Serangan dari tuan rumah pun selalu gagal. Karena tidak ada peluang yang bisa dikonversi menjadi gol, skor pertandingan tetap 0-0 saat babak pertama berakhir.

Pertandingan berubah total di babak kedua. Turki bermain lebih agresif menekan lawan. Mereka mulai bisa mmbongkar pertahanan Latvia.

Selain itu, pemain Latvia mulai kehilangan fokus. Terbukti Turki akhirnya bisa membobol gawang mereka di menit 58. Gol tuan rumah dihasilkan Yunus Akgun yang menyelesaikan assist dari Cenk Ozkacar.

Unggul 1-0 menjadikan Turki kian bersemangat. Mereka mengurung habis pertahanan tim tamu. Namun Turki tetap harus menunggu kelengahan pemain lawan.

Pada paruh kedua babak tersebut, Turki baru bisa menambah gol. Kali ini, giliran Cenk Tosun yang membawa tim unggul 2-0 di menit 84.

Setelah gol itu, tuan rumah sepertinya tak sulit lagi memperbesar keunggulan karena pertahanan Latvia sudah melemah. Di menit 88, Kerem Akturkoglu menyambut assist Yusuf Sari untuk membobol gawang lawan.

Selanjutnya, Tosun yang memantapkan kemenangan Turki pada injury time. Skor berubah menjadi 4-0 dan kemudian wasit meniup tanda akhir pertandingan.