Jatuh dan Gagal Finis di MotoGP Mandalika, Ini Jawaban Jorge Martin
Pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin sesaat setelah jatuh dalam balapan MotoGP di Mandalika. (Twitter @88jorgemartin)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin gagal menuntaskan balapan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 14 Oktober 2023 siang WIB. Dirinya mengalami crash pada lap 13 yang membuat harus undur dari balapan.

Martin sesungguhnya membalap di Mandalika untuk mengukuhkan posisinya setelah meraih posisi terbaik dalam sprint. Martin yang bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan tujuh poin dari Francesco Bagnaia memang langsung memimpin balapan.

Sejak grid enam, pebalap asal Spanyol ini melaju kencang dan berada di posisi terdepan saat memasuki tikungan pertama. Martin sepertinya bakal mendominasi balapan dengan 27 lap ini

Hanya saja situasi berubah total saat dia crash atau terjatuh pada tikungan 11 di lap 13. Padahal, dia sudah unggul tiga detik dari rivalnya.

Insiden itu mengakibatkan dia mundur dari arena balap. Posisinya langsung dikudeta Bagnaia yang tak terbendung dan finis tercepat.

Marin menuturkan insiden itu terjadi dia melewati dirty track atau lintasan gravel atau tanah saat mengambil tikungan 10. Langkah yang diambilnya justru membuat dia terjatuh.

"Betul, semula berjalan sempurna. Saya melakukan start bagus dan kemudian berusaha melebarkan jarak," kata Martin.

"Lalu, saya melihat jaraknya 2,8 detik. Saya sempat kaget. Saya pun berpikir, "Ok, saya harus tetap tenang."

"Saya memang sedikit melebar pada tikungan 10 dan sepertinya ada lintasan gravel. Jadi, saat saya mengambil tikungan 11 seperti di lap sebelumnya, saya malah kehilangan kendali. Jadi, sial saja," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Martin menuturkan bila dirinya memutuskan tidak mengerem terlalu dalam agar bisa menjaga jarak dengan lawan.

"Saya merasa dalam kondisi bagus. Dan, saya tidak mengerem begitu dalam agar bisa menutup lintasan. Lagipula saya punya waktu tiga detik. Saya telah bekerja dengan baik dan bakal menyelesaikan lap," ujar dia.

"Tetapi begitulah akhirnya yang terjadi. Harus diakui tak mudah saat Anda di depan dengan jarak hanya beberapa detik dan harus tetap berkonsentrasi penuh," katanya.

Kegagalan itu membuat Martin kecewa. Pasalnya di gagal finis karena kesalahan sendiri dan seharusnya tidak perlu terjadi. Bahkan Martin sampai mengangkat tangan dan memegang kepala seolah tak percaya dirinya bisa jatuh.

"Saya menyelesaikan 14 race tanpa kesalahan. Tetapi ini hanya statistik saja. Harus diakui cepat atau lambat itu bakal terjadi dan akhirnya malah terjdi di sini. Tetapi balap masih berlanjut. Saya yakin dan siap fight untuk menjadi juara," katanya menegaskan.

Menurut dia bukan masalah ban soft front yang biasa dipakai pebalap yang menyebabkan dia jatuh. Bahkan dia menilai ban itu tak berkontribusi apa pun atas insiden itu.

"Saya dalam kondisi terbaik dan saya puas dengan kecepatan saya. Saya melaju kencang di setiap trek. Yang jelas ada dirt track pada tikungan 10 yang membuat saya crash," kata Martin menjelaskan.

Kegagalan di Mandalika menjadikan Martin turun ke posisi dua dengan poin 328. Sedangkan Bagnaia yang mengambil posisi puncak mengantungi poin 346.

Usai balapan di Mandalika, MotoGP 2023 menyisakan lima seri, dengan lima sprint race dan lima main race. Mereka kembali membalap di MotoGP Australia, Phillip Island, pekan depan.