JAKARTA – Jorge Martin hanya butuh mencetak sembilan poin lebih banyak dari Francesco Bagnaia di balapan utama MotoGP Malaysia untuk mengunci gelar juara dunia 2024.
Itu setelah dirinya keluar sebagai juara Sprint Race dan Bagnaia gagal mengamankan poin di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Sabtu, 2 November petang WIB.
Kemenangan di sesi ini membuat Martin sekarang duduk nyaman di puncak klasemen sementara pebalap dengan koleksi 465 poin. Dia unggul sebanyak 29 poin dari Bagnaia di posisi kedua.
Dengan keunggulan sebesar itu maka Martin sudah berada diambang juara. Namun, jika di balapan utama besok dia hanya mendapat delapan poin maka gelar belum bisa ia bawa pulang sekalipun Bagnaia gagal finis.
BACA JUGA:
Berikut ini tujuh skenario agar Martin juara dunia MotoGP 2024:
- Jika Jorge Martin finis di posisi terdepan (25 poin) maka Bagnaia harus finis di posisi ketiga (16 poin) atau lebih buruk;
- Jika Jorge Martin finis di tempat kedua (20 poin) maka Bagnaia harus finis di tempat kelima (11 poin) atau lebih buruk;
- Seandainya Jorge Martin finis posisi ketiga (16 poin) maka Bagnaia harus finis di tempat kesembilan (7 poin) atau lebih buruk;
- Kalau Jorge Martin finis posisi keempat (13 poin) maka Bagnaia harus finis ke-12 (4 poin) atau lebih buruk;
- Seandainya Jorge Martin finis tempat kelima (11 poin) maka Bagnaia harus finis posisi ke-14 (2 poin) atau lebih buruk;
- Jika Jorge Martin finis tempat keenam (10 poin) maka Bagnaia harus finis posisi ke-15 (1 poin) atau lebih buruk; dan
- Kalau Jorge Martin finis tempat ketujuh (9 poin) maka Bagnaia harus finis di posisi ke-16 (0 poin) atau lebih buruk.