Bangun Pabrik PBV, Kia: Transformasi Seluruh Bisnis Diperlukan
JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan yaitu Kia melihat kebutuhan kendaraan yang dibuat khusus meningkat, untuk itu hadir sebuah inovasi membangun pabrik battery-electric purpose-built vehicle (PBV).
Rencana pembuatan pabrik kedua untuk segmen kendaraan listrik ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu, dan kini sudah dalam tahap lanjutan yaitu pembicaraan mengenai upah dengan serikat pekerja, dikutip dari laman Electrek, Minggu, 15 Oktober.
Menurut salah satu sumber, transformasi seluruh bisnis diperlukan yang nantinya akan membuat Kia menjadi merek terdepan untuk segmen baru yang sudah dimulai beberapa pabrikan, seperti Ford, General Motors hingg Rivian ini.
Artinya, Kia tidak hanya akan menjual mobil listrik tetapi juga layanan baru seperti kendaraan listrik yang dibuat khusus, berbagi mobil, dan layanan pemesanan mobil yang memang sesuai permintaan pasar.
Sebelumnya pada bulan April 2023, Kia mulai pembangunan pabrik PBV pertamanya. Jenama asal Korea Selatan ini memiliki rencana produksi 150 ribu unit setiap tahunnya, dan dimulai pada paruh kedua tahun 2025.
Kendaraan listrik pertama yang dibuat khusus oleh perusahaan, dengan nama kode “SW,” akan diluncurkan pada tahun 2025.
Kia mengatakan PBV berukuran menengah akan didasarkan pada platform khusus baru untuk kendaraan listrik yang dibuat khusus.
Baca juga:
Menurut pabrikan, model SW listrik akan mendukung berbagai pengiriman barang dengan interior yang lapang, serta struktur muatan yang dioptimalkan dan akan menyasar untuk business to business (B2B).
Setelah itu, Kia berencana untuk memperluas ke PBV berukuran besar yang akan digunakan untuk pengiriman makanan segar, logistik, dan toko. Nantinya akan dibangun di pabrik PBV kedua yang akan dimulai pada 2028.
Kabar ini tentu menjadi angin segar, artinya akan semakin banyak pilihan menarik selain dari beberapa merek ternama yang sudah mengambil langkah terlebih dahulu.