Satu Bulan Berlalu, Kebakaran di Museum Nasional Belum Diungkap Kepolisian
JAKARTA - Hampir 1 bulan berlalu, peristiwa kebakaran di Museum Nasional Indonesia yang menghanguskan sejumlah benda dan koleksi bersejarah belum diungkap aparat Kepolisian. Saat itu kobaran api membakar sebanyak 6 ruangan tempat koleksi benda bersejarah di gedung A, Museum Nasional Indonesia, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat memastikan penanganan kasus kebakaran di Museum Nasional Indonesia telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Polda yang tangani (kasus kebakaran Museum Nasional Indonesia)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 13 Oktober.
Kompol Chandra menyebutkan, pihaknya tidak dapat menyampaikan hasil penyelidikan apapun termasuk hasil uji Puslabfor karena kasusnya telah ditangani Polda Metro Jaya.
"Kita backup saja," ucapnya.
Baca juga:
- Pihak SMPN 132 Cengkareng Berlakukan PJJ 1 Hari Pascaperistiwa Murid Jatuh dari Lantai 4
- Tiga Pemotor Tewas Usai Terseret 100 Meter di Kemayoran Akibat Ditabrak Innova Putih, Pengemudi Mobil Sempat Kabur
- Rumah di Duren Sawit Terbakar Akibat Tabung Gas 3 Kg Subsidi Pemerintah Bocor
- Mantan Pecandu Judi Online Mengaku Pernah Jual Honda Jazz Rp79 Juta untuk Modal Slot, Istri Marah Ancam Cerai
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat menambahkan jumlah saksi terkait kebakaran di Museum Nasional Indonesia. Saat ini total jumlah pemeriksaan saksi mencapai puluhan orang.
"Sebanyak 64 saksi sudah diperiksa. Sudah 64 saksi kita klarifikasi mintai keterangan terkait kebakaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada VOI, Kamis, 28 September.
Penambahan sejumlah saksi untuk memberikan informasi secara gamblang dari berbagai aspek terkait kebakaran di Museum Nasional Indonesia.
Adapun peristiwa kebakaran di Museum Nasional Indonesia terjadi pada Sabtu malam, 16 September. Namun hingga Jumat, 13 Oktober, polisi belum dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran di bangunan bersejarah itu.