Kabut Asap Karhutla Kiriman Sempat Pekat Melanda Kepri, Kadinkes Pastikan Belum Ada Kasus ISPA

KEPRI - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mohammad Bisri menyebutkan, belum ada laporan warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) meski paparan kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sempat pekat melanda Kepri.

"Belum ada laporan spesifik kasus ISPA karena kabut asap," ujar Kadinkes itu saat dihubungi di Batam, Kepri, Senin 9 Oktober, disitat Antara.

Kadinkes menyebutkan, kabut asap karhutla kiriman sempat dirasaka di Kepri pada Sabtu 7 Oktober dan Minggu 8 Oktober.

Menurutnya, kasus ISPA di Kepri ini selalu ada, namun tidak ada kenaikan yang drastis, apalagi waktu kabut asap kiriman mulai terdeteksi di wilayah Kepri.

Hal itu, kata dia, kemungkinan karena masih seringnya terjadi hujan hampir di seluruh wilayah Kepri. Sehingga membuat kabut asap itu bisa berkurang bahkan hilang.

"Kasus ISPA selalu ada, tapi tidak ada kenaikan drastis. Mungkin karena di Kepri masih ada hujan juga," kata dia.

 

Meski demikian, pihaknya masih terus melakukan pemantauan terkait apakah ada warga yang terkena ISPA atau tidak akibat kabut asap kiriman ini.

"Semua data kesakitan, terus kami pantau melalui mekanisme surveillance (pengawasan)," katanya.

Dia juga memberikan imbauan kepada masyarakat sebagai upaya untuk mengantisipasi terkena penyakit ISPA akibat kabut asap tersebut

"Minum yang cukup, makan makanan yang bergizi, selalu jaga kondisi tubuh dan gunakan pelindung seperti masker saat di luar rumah," ujar Bisri.