Pesawat SLIM Jepang Terbang Melintasi Bulan Sebelum Mendarat Tahun Depan
JAKARTA - Pendarat Cerdas untuk Investasi Bulan (SLIM) milik Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) telah selesai terbang melintasi bulan. Sekarang JAXA hanya tinggal menunggu waktu hingga SLIM bisa mendarat dengan sempurna di bulan.
SLIM telah diluncurkan sejak 6 September dan berhasil melintas dengan ketinggian hampir 5.000 kilometer dari permukaan bulan. Pesawat ini melaju dengan kecepatan 1,47 kilometer per detik.
Dengan terbang mengikuti lintasan, bahan bakar diharapkan bisa masuk ke orbit bulan dengan lebih efisien dibandingkan melakukan pembakaran rem selama penerbangan.
Dilansir dari Spacenews, SLIM sedang berada di orbit yang panjang saat ini. Pesawat itu sedang berputar sebelum kembali ke bulan pada akhir tahun. SLIM akan diupayakan mendarat pada Januari 2024.
Baca juga:
- Karyawan Google Bersaksi Terkait Taktik Kenaikan Harga Iklan Online
- Kepolisian Singapura Pastikan Penangkapan Salah Satu Pendiri Three Arrows Capital
- Fujitsu dan Riken Umumkan Pengembangan Komputer Kuantum Jepang Kedua
- Porsche dan UP.Partners Luncurkan Sensigo, Startup Berbasis AI untuk Teknisi Layanan Kendaraan
JAXA berencana mendaratkan SLIM di kawah lintang pertengahan Shioli. Lepas landas akan mulai dilakukan saat SLIM berjarak 100 meter dari lokasi yang telah ditentukan.
Agar misi ini berhasil, SLIM dipasangkan lima kaki alumunium yang bisa membantu pendaratan serta penurunan di lereng bulan. Jika SLIM berhasil mendarat dengan kelima kakinya, Jepang akan menjadi negara kelima yang mendarat di bulan.
Sejauh ini, empat negara yang sudah mendaratkan penjelajah mereka adalah Uni Soviet, Amerika Serikat, China, dan India. Namun, Jepang bisa jadi gagal menjadi negara kelima karena Intuitive Machines berencana meluncurkan Nova-C pada pertengahan November.