Begini Nasib Seller Usai TikTok Shop Dilarang Lakukan Transaksi Jual Beli
YOGYAKARTA – Pemerintah telah resmi melarang TikTok Shop beroperasi di Indonesia. Meski begitu, masyarakat masih bisa memanfaatkan TikTok sebagai media promosi, hanya saja aplikasi sosial media tersebut tidak melayani transaksi pembelian. Yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana nasib seller setelah TikTok Shop resmi tutup?
Begini Nasib Seller Setelah TikTok Shop Resmi Tutup
Seperti diketahui, Pemerintah telah merevisi Permendag 50 Tahun 2020 jadi Permendag 31 Tahun 2023. Salah satu poin penting dalam Permendag tersebut adalah larangan media sosial melayani transaksi di platformnya sebagaimana peran e-commerce. TikTok masih boleh lakukan bisnis asal memenuhi persyaratan yang diakukan Pemerintah.
Di luar dari aturan tersebut, penutupan TikTok Shop di Tanah Air memang berdampak pada para seller di TikTok Shop. Sebagian dari mereka juga menyayangkan adanya keputusan tersebut.
Menanggapi keluhan seller TikTok Shop, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sempat mengatakan bahwa keputusan Pemerintah tak banyak berdampak ke pedagang kecil.
"Dengan penutupan TikTok Shop ini menurut saya tidak akan terlalu mengganggu sebenarnya bagi para seller, karena para pelaku UMKM yang jualan online bisa memanfaatkan promo produk di medsosnya, di TikTok. Nah, kalau penjualannya di-direct kepada link misalnya nanti di multiplatform," ungkap Teten saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 2 Oktober.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya juga memberikan imbauan agar seller bisa beralih lapak ke platform e-commerce yang tersedia. Ia juga mengatakan bahwa saat ini sudah banyak e-commerce yang punya fitur live streaming mirip dengan TikTok Shop, yang mana fitur itu bisa digunakan oleh penjual untuk mempromosikan barang dagangannya.
Baca juga:
- Karyawan Google Bersaksi Terkait Taktik Kenaikan Harga Iklan Online
- Kepolisian Singapura Pastikan Penangkapan Salah Satu Pendiri Three Arrows Capital
- Fujitsu dan Riken Umumkan Pengembangan Komputer Kuantum Jepang Kedua
- Porsche dan UP.Partners Luncurkan Sensigo, Startup Berbasis AI untuk Teknisi Layanan Kendaraan
“Ya pindah, ke Shopee atau ke e-commerce lain kan mau tuh mereka nampung. Yang live-live itu juga bisa di e-commerce. Kan ada itu,” kata Zulhas, Rabu, 27 September.
Marketplace yang Punya Fitur Live Streaming
Seperti imbauan Mendag Zulkifli Hasan, mantan seller TikTok shop bisa beralih ke e-commerce yang juga menyediakan fitur Live Streaming.
Sebagaimana diketahui, salah satu keunggulan TikTok Shop adalah keberadaan fitur live streaming yang memberikan pengalaman baru dalam berbelanja. Fitur tersebut memang banyak disebut efektif untuk mendongkrak penjualan.
E-commerce di Indonesia yang menyediakan fitur live streaming pun cukup beragam. Berikut ini contoh marketplace yang punya fitur live streaming.
- Shopee
Dikutip dari website resminya, e-commerce Shopee menyediakan fitur live streaming yang dinamai dengan Shopee Live. platform tersebut memungkinkan penjual melakukan streaming secara langsung melalui aplikasi Shopee, sedangkan pembeli juga dapat menyaksikan konten yang dipertontonkan secara live, berinteraksi, serta membeli produk yang diiklankan.
Cara live di Shopee juga sangat mudah, bahkan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Cukup membuka aplikasi Shopee lalu klik menu “Saya”. Setelah itu scroll ke bawah sampai menemukan menu “Live Streaming”. Masukkan data yang dominta untuk lanjut ke live streaming seperti judul, deskripsi, foto, dan produk. Data tersebut akan ditampilkan ketika streaming. Jika sudah, klik tombol “Mulai Live Streaming” dan sesi streaming bisa dimulai.
- Tokopedia
Tokopedia juga menyediakan fitur live streaming yang dinamakan dengan Tokopedia PLAY. Tak berbeda jauh dengan yang lain, fitur Tokopedia PLAY juga dapat menampilkan video penjual dan bisa ditonton secara live. Mengutip situs resmi Tokopedia, berikut ini cara live streaming di Tokped.
- Masuk ke menu Tokopedia Seller,
- Klik “Iklan & Promosi”
- Pilih “Tokopedia PLAY”
- Lalu klik “Buat Live” dan berlanjut ke “Lanjut Live Sekarang”
- Anda juga diminta untuk mengisi data seperti judul, cover, dan produk yang ingin dipromosikan lewat live streaming. Di bagian “Sumber Video” Anda bisa memilih menggunakan Webcam atau OBS.
- Setelah itu pilih produk maksimal 30 produk
- Klik “Mulai Live” dan sesi bisa segera dimulai.
Itulah informasi terkait nasib seller setelah TikTok Shop resmi tutup. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.