Antrean Pelanggan Terjadi di Apple Store Shanghai pada Hari Peluncuran iPhone 15

JAKARTA - Lebih dari seratus pelanggan mengantri di dalam toko utama Apple Store di pusat keuangan China, Shanghai, pada Jumat, 22 September. Mereka  menunggu untuk mengambil pesanan iPhone 15 pada hari pertama ketersediaan produk itu di toko fisik.

Penjualan iPhone terbaru dari Apple berjalan di China tengah diperhatikan secara ketat oleh para penggemar dan pengamat pasar. Terutama setelah pembatasan yang semakin meluas terhadap penggunaan iPhone oleh staf pemerintah. Selain itu terdapat pula perilisan persaingan high-end dari produsen lokal, Huawei, yang telah memicu kekhawatiran tentang permintaan perangkat tersebut di pasar terbesar ketiga Apple.

Namun, kekuatan pemesanan prapesan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia, yang dimulai pada Jumat lalu, telah meredakan kekhawatiran tersebut. Pasalnya  waktu pengiriman yang dipindahkan hingga November dan iPhone 15 Pro dan Pro Max yang mewah habis terjual dalam waktu satu menit di situs e-commerce Tmall milik Alibaba.

Media lokal melaporkan antrean di toko tersebut di pusat perbelanjaan East Nanjing Road Shanghai mulai terbentuk pukul 05.00 (10.00 GMT).

Di antara mereka yang ada di toko adalah influencer media sosial Zhang Ming, 25 tahun, yang mengatakan dia ingin mencoba iPhone 15 setelah gagal melakukan pemesanan secara daring.

"Saya selalu suka melihat (perangkat baru). Ketika saya membeli produk Apple, saya hanya melihat warnanya. Jika saya suka warnanya, saya akan membelinya," kata Ming dikutip Reuters.

Produk iPhone 15 mencakup cangkang (casing) titanium baru, chip yang lebih cepat, dan kemampuan bermain video game yang lebih baik. Apple juga mengejutkan dengan tidak menaikkan harga, mencerminkan penurunan global pada penjualan smartphone.

Akan tetapi beberapa pelanggan di toko tersebut menyesali kurangnya peningkatan signifikan dari model sebelumnya. Pekerja real estat Wang Puyu, 29 tahun, mengatakan bahwa dia hanya membeli model baru karena dia telah berjanji untuk memberikan iPhone 14-nya kepada keponakannya.

"Saya biasanya mengganti ponsel setiap tahun. Tapi tahun ini, saya tidak terlalu puas," ujarnya.